Kasi Pelayanan Medis RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr Sudaryan, menyebut korban yang meninggal di RSUD SMC berinisial A dan MG.
Keduanya masuk IGD dalam selang waktu satu hari dengan kondisi yang sama. Selain mengalami penurunan kesadaran, pasien juga mengalami henti jantung. Nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.
"Kedua pasien menunjukkan gejala yang nyaris sama, datang ke IGD RSUD dengan keadaan penurunan kesadaran dan henti jantung. Sempat ditangani namun nyawanya tidak tertolong," tutur dr Sudaryan.
Pihak rumah sakit belum bisa memastikan kadar dan kandungan alkohol dalam darah korban yang meninggal.
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya Rentan Jadi Korban Pelecehan dan Kekerasan
Dugaan kematian akibat keracunan alkohol didasarkan pada keterangan kerabat dan teman korban, serta hasil pemeriksaan fisik oleh tim medis.