CIAMIS, RADARTASIK.COM – Siska NA, mantan napiter, membacakan ikrar kesetiaan kepada NKRI di Polres Ciamis, Rabu 3 Juli 2024.
Pada tahun 2018, wanita yang tergabung kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini ditangkap setelah menyerang markas Brimob.
Setelah tiga tahun menjalani hukuman, warga Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini, kembali ke kampung halamannya.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengapresiasi Siska NA yang telah berkomitmen untuk setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Siska diharapkan kembali menjadi masyarakat yang sadar hak dan kewajiban sebagai warga negara yang setia kepada NKRI, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
”Dengan begitu dapat menghormati dan menghargai keberagaman dan menjalankan agamanya secara benar dengan bimbingan ulama yang terpercaya keilmuannya,” kata dia kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2024.
Kapolres menerangkan mantan napiter dapat kembali setia kepada NKRI berkat kerja sama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 AT Polri dan pihak lain.
Setelah bebas dari hukuman, kapolres berharap Siska bisa diterima lagi oleh masyarakat dan menjadi warga negara yang produktif.
BACA JUGA: TOK! Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat, Dinilai Terbukti Lakukan Asusila
Kapolres mengatakan ikrar ini salah satu keberhasilan dalam pembinaan para mantan narapidana teroris untuk mendorong kesadaran dan mengakui NKRI.
Dengan begitu, tambah dia, dapat menjadi contoh masyarakat yang terpapar radikalisme untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Kapolres menegaskan ikrar ini tidak sebagai rangkaian simbolis saja akan tetapi diharapkan mencegah radikalisme.
Siska mengaku sejak bergabung JAD memang berpikir hitam putih. Karena waktu itu semangat terhadap patriotisme keislamannya.
BACA JUGA: BRI Tampilkan Perjalanan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024