"Kalau itu ya silakan tanya ke DPC, bukan kewenangan saya berkomentar," tuturnya.
Pada prinsipnya, surat tugas bakal calon wali kota diberikan kepada kandidat, bukan DPC.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong kedua kandidat untuk bergerak membangun komunikasi politik dengan parpol dan kandidat lain, serta melakukan kerja elektoral untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing.
"Silakan bergerak, nanti dievaluasi," tukasnya.
BACA JUGA:Bersama Persebaya di Liga 1 2024/2025, Mantan Pemain Persib Ini Yakin Berikan Prestasi Juara
Diketahui sebelumnya, DPC PPP Kota Tasikmalaya melakukan deklarasi mendukung Ivan Dicksan sebagai kandidat.
Sekretaris DPC PPP Zenzen Jaenudin menyatakan bahwa surat tugas yang terkonfirmasi secara real hanya untuk Ivan Dicksan.
"Yang kita dapatkan dan terkonfirmasi itu surat tugas untuk pak Ivan Dicksan, bukti fisiknya sudah ada," katanya usai Rapat Konsolidasi di Gedung Asri Jalan Mashudi, Kamis lalu 27 Juni 2024.
Di sisi lain, Nurhayati juga menegaskan bahwa dirinya sudah mengantongi surat tugas sebagai kandidat di Pilkada Kota Tasikmalaya. Dia menyatakan kesanggupannya untuk menjalankan instruksi DPP.
"Sebagai kader partai PPP yang turut serta membesarkan partai dalam tiga kali pemilu, saya akan melaksanakan perintah DPP yang termaktub di dalam poin 1 untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai dan membentuk koalisi," ungkapnya Jumat 28 Juni 2024.