Harumkan Nama Indonesia di Industri Keuangan Global, Ini Sederet Penghargaan Internasional yang Diperoleh BRI

JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan BUMN terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih berbagai pengakuan dan penghargaan.

Sepanjang bulan Juni 2024, BRI setidaknya mendapatkan 3 pengakuan dan penghargaan yang bergengsi dan kredibel di level internasional.

1. Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024

Pada Kamis (13/6) BRI dinobatkan oleh Forbes Internasional selaku media keuangan dan ekonomi terkemuka di dunia sebagai Perusahaan terbesar dalam daftar The Global 2000.

BACA JUGA: Mulai Juli 2024 KAI Ubah Jadwal Kereta Api, Jam Berapa Berangkat dari Stasiun Bandung? Ini Selengkapnya

Mengutip situs resmi Forbes Internasional, dari 2000 perusahaan di seluruh dunia yang masuk dalam daftar tersebut, terdapat 9 perusahaan berasal dari Indonesia dan BRI menduduki peringkat teratas.

BRI menduduki peringkat 308, Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605) dan Adaro Energy (1.738).

Forbes International mencatat bahwa BRI memiliki nilai penjualan sebesar US14,95 miliar, laba US$3,6 miliar, aset mencapai US$125,45 miliar, dan nilai pasar sebesar US$46,5 miliar.

BRI meraih peringkat 308 yang mengungguli Perusahaan multinasional lainnya seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, dan Uber.

BACA JUGA: Takluk 3-5 dari Australia, Nova Arianto Tetap Bersyukur Mentalitas Pemain Timnas Indonesia U16 Meningkat

2. BRI Jadi Institusi Keuangan No. 1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara Dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500

Tak berselang lama dari rilis yang dilakukan oleh Forbes, media ekonomi terkemuka dunia lainnya, Fortune pada hari Selasa (18/06) mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk pertama kalinya.

Daftar ini berisikan 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang dinilai berdasarkan revenue, profit dan aset. 

Pemeringkatan tersebut mencakup perusahaan-perusahaan dari 7 negara Asia Tenggara yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja.

Sumber: