Barda kehilangan penglihatannya, lalu dia menemukan gua angker dan menemukan ilmu ajian yang langka di dalamnya, sejak itu ia terkenal dengan sebutan si buta dari gua hantu
2. Panji Tengkorak
Panji Tengkorak merupakan karakter utama dalam cerita silat karya komikus Indonesia Hans Jaladara.
Cerita ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1968 dan mendapatkan popularitas yang tinggi.
Kisahnya berlatar di Nusantara, pada zaman dimana antara perguruan silat sering bertarung untuk memperebutkan pengaruh.
Dia melakukan pengembaraan untuk menemukan pembunuh istrinya, Murni, sambil mengenakan topeng menyeramkan, karena itulah dia terkenal dengan sebutan panji tengkorak.
3. Sri Asih
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Arif Hidayat Putra Siap Jadi Pendamping Muhammad Yusuf dari PAN
Karakter Sri Asih dalam komik silat Indonesia diciptakan oleh R.A. Kosasih
Cerita tentangnya menarik pembaca sejak pertama kali muncul pada tahun 1954.
Sebagai kesatria perempuan pertama di dunia persilatan Nusantara, Sri Asih memiliki keberanian untuk melawan segala kejahatan dan ketidakadilan.
Dia mempunyai kesaktian yang luar biasa, seperti melipatgandakan diri dan lainnya.
Sri Asih juga memiliki selendang sakti yang bisa ia kendalikan. Dengan selendang tersebut, ia menjadi tak tertandingi.
4. Jaka Sembung
Jaka sembung adalah salah satu karakter ikonik dalam dunia komik silat Indonesia.
Diciptakan oleh komikus Djair Warni pada tahun 1960-an, Jaka Sembung terkenal pemberani dan memiliki keterampilan bela diri yang luar biasa.