TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Anang (60), warga Kampung Leuwiliang, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tidak sadarkan diri di atas pohon kelapa setinggi 5 meter, Kamis 20 Juni 2024 sore.
Sebelum ditemukan, Anang berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun yang tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 16.00.
Namun, hingga pukul 17.30, Anang belum juga pulang. Karena khawatir, sang istri pun mencarinya, mengingat waktu sudah mendekati salat magrib.
Setibanya di kebun, sang istri menemukan sandal Anang di dekat pohon kelapa tersebut. Ketika mencoba memanggilnya, Anang tidak memberikan respon dan terlihat sudah tidak sadarkan diri di atas pohon kelapa.
BACA JUGA:Bank Mandiri Jual Tiket Nonton Piala AFF U-16, Simak Harga dan Cara Belinya
Sang istri kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Meski warga berdatangan, mereka kebingungan bagaimana cara mengevakuasi Anang dari pohon kelapa.
Akhirnya, warga melaporkan kejadian tersebut kepada UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya untuk membantu evakuasi.
Proses evakuasi cukup dramatis, terlihat dua petugas Damkar dengan hati-hati menurunkan tubuh Anang yang tidak sadarkan diri menggunakan tali tambang khusus.
Yayu, perwakilan dari Damkar Kabupaten Tasikmalaya, membenarkan adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA:Cara Dapatkan Diskon Tiket Kereta Cepat 20 Persen, Simak Kelas KA dan Tanggal Keberangkatannya
"Namanya Anang (60), warga Kampung Leuwiliang, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu," ujar Yayu.
Menurut Yayu, berdasarkan pengakuan dari pihak keluarga, Anang berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun pada pukul 16.00.
Namun, hingga pukul 17.30, Anang belum juga pulang, sehingga istrinya mencarinya.
"Saat melintas dekat pohon kelapa, istrinya melihat sandal milik suaminya di dekat pohon kelapa. Ketika menoleh ke atas, terlihat tubuh suaminya tidak sadarkan diri tersangkut di palapa kelapa," terang Yayu.
BACA JUGA:Splendore Workshop, Tempat Liburan di Bandung yang Bisa Bikin Kamu Produktif dan Kreatif