Tidak perlu disekaliguskan, Muslim memaparkan Pemprov Jabar bisa mengangsurnya selama tiga tahun. Dengan 10 ribu meter persegi setiap tahapnya.
“Tahap pertama bisa 10 ribu meter persegi. Tahap kedua 10 ribu meter persegi lagi. Kan bisa seperti itu. Harga per meternya kurang lebih 550 juta. Kalau misalnya 10 ribu meter dikali 550 itu, 5 miliar setengah,” jelasnya.
Muslim juga kesal, lantaran pertemuan dengan DPRD Provinsi Jawa Barat tak pernah membuahkan hasil. Begitupun dengan Pemerintah Kota Tasikmalay yang dinilainya lesu, dalam menggugah prioritas pembangunan fasilitas pendidikan itu.
“Sudah diukur, tempatnya sudah ada. Apakah ini serius? Serius gak KCD mau membuat SMK 5 di Kota Tasikmalaya? Penting mana membangun alun-alun di mana-mana tetapi sekolah tidak pernah terealisasi. Kan ini aneh provinsi,” pungkasnya.