Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikupa ke arah Merak. GT Ciawi ke arah Puncak. GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa. GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 409.536 kendaraan atau sekitar 48,63% menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek diprediksi meningkat jelang libur panjang Idul Adha 1445 H / 2024 M.-Jasa Marga-
Sebanyak 239.746 kendaraan atau 28,47% menuju arah Barat (Merak). Dan, sebanyak 192.945 kendaraan atau sekitar 22,91% menuju arah Selatan (Puncak).
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani memprediksi puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu 15 Juni 2024 dengan jumlah lalin sebanyak 195.966 kendaraan atau naik 32,94% dibanding dengan lalin normal.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK Kabupaten Tasikmalaya Segera Dibuka, Kuotanya 286 Orang
Jasa Marga akan memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta - Cikampek - Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung. Juga Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak.
Jasa Marga juga akan memastikan keberfungsian semua peralatan gardu tol. Untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama, Jasa Marga siap menambah jumlah petugas dan mobile reader.
Untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas, potensi kepadatan di lajur diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, Plh Wali Kota Tasikmalaya Ingatkan ASN Soal Netralitas ASN
Jasa Marga juga siap menempatkan petugas dan rambu-rambu untuk mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian seperti contraflow.
”Kami juga memastikan layanan preservasi atau pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat,” tambahnya.