RADARTASIK.COM - Tabungan kurban memiliki manfaat yang signifikan jika dikelola dengan tepat dan diniatkan untuk kemaslahatan umat.
Merencanakan keuangan untuk melaksanakan ibadah tertentu yang membutuhkan dana, tentu merupakan hal yang baik, termasuk tabungan kurban.
Tabungan kurban adalah sebuah konsep perencanaan keuangan yang diadaptasi dari prinsip investasi saat ini cukup populer di kalangan umat Islam.
Ini bukan hanya tentang menabung untuk melaksanakan ibadah tertentu tetapi juga sebuah bentuk perencanaan keuangan jangka panjang.
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Murjani Serius Incar Tiket Pencalonan dari PAN Lewat Gerakan ini
Artikel ini akan fokus pada tabungan kurban yang dikelola oleh keluarga dan Dewan Keluarga Masjid (DKM).
Tabungan kurban adalah cara sistematis untuk menyiapkan dana khusus untuk ibadah kurban.
Dengan aktif mengisi tabungan kurban, setiap anggota keluarga atau jamaah masjid dapat memastikan bahwa mereka memiliki dana cukup untuk membeli hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Tabungan Kurban di Keluarga
Tabungan kurban dalam konteks keluarga biasanya dikelola oleh salah satu anggota keluarga.
Setiap anggota keluarga berkontribusi sebagian dari uang saku atau pendapatan mereka ke dalam rekening khusus yang disebut tabungan kurban.
Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan disiplin keuangan tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan dan berbagi.
Tabungan Kurban oleh DKM Masjid
BACA JUGA: Sekber Kang Haru Kabupaten Pangandaran Diresmikan, Relawan Siap All Out di Pilgub 2024 Jabar
Dewan Keluarga Masjid (DKM) seringkali memainkan peranan penting dalam pengelolaan tabungan kurban.