TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Rombongan Pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya yang bertandang ke Balikpapan dalam rangka Apeksi dinilai melukai hati rakyat oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sejumlah dinas yang mengaku kekurangan anggaran terlihat turut terbang ke wilayah Ibu Kota Nusantara tersebut.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Siliwangi, Habib Nurhuda, menilai Sekretaris Daerah seharusnya memantau jumlah perwakilan dinas yang ikut.
“Kalau memang sedang tidak punya anggaran, mestinya diperhatikan jumlah orang yang akan ikut,” ujar Habib kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Kamis 6 Juni 2024.
BACA JUGA:KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis
"Apalagi kan pakai anggaran dinas luar masing-masing. Meski sudah dianggarkan, harusnya juga lihat realitas Kota Tasikmalaya yang sedang banyak polemik," sambungnya.
“Jangan lihat daerah lain yang katanya juga melakukan hal yang sama. Memangnya kemampuan kas daerahnya sama? Kalau begitu, kenapa kita tidak bisa sebersih dan sekaya kota lain?” lanjutnya.
Ia juga menilai DPRD Kota Tasikmalaya mesti memanggil dinas-dinas yang mengaku ‘miskin anggaran’ tersebut.
“Nanti setelah mereka pulang, panggil, periksa datanya, benar nggak miskin?” sarannya.
Habib menyebut para pejabat yang bertandang ke Balikpapan itu aji mumpung berdinas sekaligus berwisata.
Diketahui wilayah IKN itu kini jadi pusat perhatian, tidak sedikit yang penasaran dan ingin berlibur di sana.
“Jangan sampai ini aji mumpung, ke IKN berswafoto. Apalagi kalau ke sana sengaja buat konten saja,” tegasnya.
Diketahui pada 6 Juni 2024, dalam rangkaian acara Apeksi, dijadwalkan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara.
BACA JUGA:Asal-Usul Ladu Ketan Khas Malangbong Garut yang Sudah Ada Sejak Tahun 1930-an