RADARTASIK.COM - Jose Mourinho merasa Edin Terzic, pelatih Borussia Dortmund, tak akan melupakan kegagalan pemainnya membobol gawang Real Madrid di final Liga Champions.
Borussia Dortmund mengalami malam yang pahit setelah kalah 2-0 dari Real Madrid meskipun tampil sangat baik dalam pertandingan tersebut.
Setelah menyaksikan penampilan Dortmund di Wembley, Mourinho menyebut Terzic dan timnya harus merasa bangga dengan upaya mereka.
Mourinho menegaskan bahwa sebagai pelatih, Terzic telah melakukan semua yang dia bisa dengan mengatur strategi, memberikan mentalitas yang tepat, dan membangun kepercayaan diri tim.
BACA JUGA:Lapas Banjar Pamerkan Hasil Produk Warga Binaan di Pasar Leweung, Ini Tujuannya
Namun, sebagai pelatih, Edin Terzic tidak bisa mencetak gol sendiri, tugas yang dianggap gagal dilakukan oleh para pemain Dortmund.
"Saya mengatakan kepadanya (Terzic) bahwa ini sangat, sangat sulit, tetapi kalian harus sangat bangga! Untuk sisa karier kalian, kehidupan kalian. Karena kalian luar biasa,” kata Mourinho kepada TNT Sports dikutip dari Tuttomercato.
“Sebagai pelatih, kamu tidak bisa melakukan lebih dari ini. Pelatih tidak bisa mencetak gol dan memasukkan bola ke gawang,” lanjutnya.
“Pelatih dapat mengatur, memberikan mentalitas, dan kepercayaan diri. Dan dia sudah melakukan semua itu. Tetapi bukan dia yang harus masuk ke lapangan dan mencetak gol. Inilah yang kurang dari tim ini,” paparnya.
BACA JUGA:Polri Tangkap Buronan Nomor Satu di Thailand, Chaowalit Thongduang Sempat Kabur dari Rumah Sakit
Meskipun demikian, Mourinho mengakui bahwa tim Dortmund tampil luar biasa, berani, dan taktis dalam menjaga pemain lawan serta menekan lawan.
Satu-satunya kekurangan mereka adalah dalam mencetak gol, sebuah kegagalan yang dianggap oleh Mourinho tidak akan pernah dilupakan oleh Edin Terzic.
“Tetapi mereka luar biasa, berani. Mereka benar-benar membuat perbedaan dalam hal apa artinya menekan tinggi dan membuat blok sedikit lebih rendah,” ulasnya.
“Mereka melakukan penjagaan yang baik terhadap Vinicius dan Rodrygo, tidak pernah kalah dalam satu lawan satu, selalu dengan penjagaan yang tepat,” tuturnya.
“Mereka melakukan semuanya dengan baik, kecuali mencetak gol. Pelatih harus bangga, tetapi dia tidak akan melupakan ini," pungkas Mourinho.