TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya harus tancap gas untuk melaksnakan berbagai tahapan Pilkada 2024.
Salah satunya yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam Pilkada 2204 Kabupaten Tasikmalaya mendatang, KPU menargetkan partisipasi masyarakat meningkat dari Pemilu yakni 70 persen.
"Target kami tidak muluk-muluk meningkat dari Pemilu saja yakni 80 persen pada Pilkada ini," ujar Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Miron Tamani, Kamis 30 Mei 2024.
Terang dia yang ditemui usai Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya di Islamic Center, angka 80 persen tersebut belum ditetapkan. Namun melihat dari partispasi Pemilu 2024 akan meningkat.
"Tentunya berbagai upaya akan kita lakukan untuk sosialisasi dalam peningkatan partisipasi itu," terang Ami.
Saat ini secara program, untuk sosialisasi peningkatan partisipasi tersebut belum ada arahan dari Provinsi Jawa Barat.
"Tentu kami akan melakukan sosialisasi di setiap lokasi seperti pengajian dan lainnya. Untuk seperti jalan sehat dan lainnya menunggu arahan," tambah Ami.
BACA JUGA:Seleksi CASN Tahun 2024 Kemenag Dapat 110.553 Formasi, Apa Saja?
Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia menuturkan, pihaknya optimis jika partisipasi masyarakat pada Pilgub dan Pilkada ini akan meningkat.
"Kami prediksi akan ada peningkatan partispasi 200 ribu orang dalam Pilgub dan Pilkada. Itu baru prediksi mudah-mudahan saja partisipasi lebih dari itu," tuturnya.
Hedi berpesan jika Pilkada dan Pilgub harus disukseskan oleh semua pihak. Tentunya jika disukseskan hanya oleh penyelengara saja tidak akan bisa berjalan sesuai harapan.
"Tentunya harus disambut dnegan riang gembira sesuai tagline," harap dia. (*)