RADARTASIK.COM - Gianluca Di Marzio, jurnalis olahraga terkenal, mengungkapkan bahwa Paulo Fonseca bukanlah pilihan pertama AC Milan untuk mengisi posisi pelatih musim depan.
Dalam wawancara dengan Sky Sport, Di Marzio menjelaskan bahwa kontrak Fonseca dengan Lille sudah berakhir dan dia menolak tawaran dari Marseille yang bernilai lebih tinggi dibandingkan AC Milan.
Namun, Paulo Fonseca diperkirakan baru bisa tiba di Italia pada awal Juli karena alasan pajak.
"Kontrak Fonseca dengan Lille sudah habis, dia menolak tawaran dari Marseille yang secara ekonomi lebih tinggi dari Milan," kata Di Marzio dikutip dari Tuttomercato.
"Sekarang ada masa jeda teknis, formalitas akan dilakukan pada awal Juni meskipun dia baru bisa tiba di Italia pada awal Juli karena alasan pajak," lanjutnya.
"Tapi itu hanya formalitas: Fonseca telah dipilih," ungkapnya.
Di Marzio juga menyebut bahwa AC Milan awalnya memilih Julen Lopetegui, yang menunjukkan banyak kemajuan dengan klub.
Namun, karena mendapat penolakan dari para penggemar, klub melakukan beberapa penilaian ulang.
Sementara itu, walaupun Sergio Conceiçao lebih banyak diusulkan oleh agen, pada akhirnya, Fonseca menjadi pilihan kedua setelah Lopetegui.
BACA JUGA:Ranger Cub Cross 115 Lengkapi Koleksi Adventure Cub Aveta
"Milan telah memilih Lopetegui, dialah yang paling banyak membuat kemajuan bersama mereka," ujarnya.
"Namun karena alasan lingkungan dia sangat tidak disukai oleh para penggemar sehingga klub membuat beberapa penilaian," tuturnya.
"Walaupun Conceiçao lebih banyak diusulkan oleh agen, Fonseca adalah rencana B setelah Lopetegui," pungkasnya.
Sampai saat ini belum ada keputusan final yang dibuat, dan para penggemar AC Milan harus menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai siapa yang akan mengambil alih kursi pelatih di San Siro musim depan.