RADARTASIK.COM - Mantan pemain dan pelatih Ciccio Graziani mengungkapkan bahwa "Daniele De Rossi menginginkan pemain cepat dan lapar akan kesuksesan".
Ketika menjadi bintang tamu di TMW Radio, Graziani membahas beberapa isu terkait evaluasi lini serang AS Roma untuk musim mendatang.
Graziani menjelaskan bahwa langkah-langkah yang akan diambil oleh AS Roma akan bergantung pada posisi akhir mereka di klasemen dan kompetisi yang akan diikuti.
Ia menekankan pentingnya mengikuti arahan dari Daniele De Rossi, yang menginginkan pemain yang cepat dan lapar akan kesuksesan, yang sejalan dengan tren sepak bola modern saat ini.
BACA JUGA:Fabio Capello: Allegri Membuat Juventus Punya Tim Bagus, Namun Belum Siap Melawan Inter dan AC Milan
Graziani juga menyoroti pentingnya talent scouting untuk menemukan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim dan berani mengambil risiko dalam prosesnya.
"Lini depan AS Roma untuk musim mendatang akan tergantung pada posisi akhir di klasemen dan jenis kompetisi yang akan mereka ikuti. Kemudian, penting untuk mengikuti arahan pelatih," kata Graziani dikutip dari Tuttomecato.
"Saya memahami bahwa De Rossi menginginkan pemain yang cepat dan lapar. Saat ini, sepak bola sangat bergantung pada kecepatan, sehingga kamu harus aktif dalam talent scouting untuk menemukannya, dan juga harus bersedia mengambil risiko," lanjutnya.
Dia kemudian menyarankan AS Roma untuk mempertahankan Romelu Lukaku atau Tammy Abraham, meskipun mungkin perlu mengorbankan pemain seperti Sardar Azmoun untuk mendatangkan pemain muda yang berbakat.
BACA JUGA:Daniele Massaro Minta Lupakan Sejarah Kejayaan AC Milan: Sekarang Semua Orang Harus Bekerja
"Jika kamu memiliki sumber daya untuk mempertahankan Lukaku atau Abraham dan mungkin harus mengorbankan Azmoun, serta mendatangkan pemain muda berbakat, itu akan menjadi langkah yang lebih baik," ujarnya.
Graziani juga mencatat bahwa Lukaku telah mengalami penurunan performa belakangan ini dan tidak lagi memiliki kekuatan fisik seperti sebelumnya, sehingga akan lebih efektif jika bermain dengan rekan dekatnya daripada bermain sendiri di lini depan.
Selain itu, Graziani membahas masa depan Paulo Dybala, yang menghadapi masalah fisik. Ia menekankan pentingnya mengevaluasi proyek dan ambisi klub, serta mempertimbangkan kondisi keuangan yang tidak ideal, saat membuat keputusan tentang pemain.
"Saya akan mempertaruhkan Lukaku, tetapi belakangan ini dia mengalami penurunan performa. Dia tidak lagi memiliki kekuatan fisik seperti dulu," paparnya.
"Dan menurut saya, Lukaku lebih efektif ketika ada pemain lain di sekitarnya. Bermain sendirian di lini depan selalu sulit," ungkapnya.