Letusan Krakatau melepaskan awan abu dan debu yang menghiasi atmosfer dengan warna-warna dramatis seperti merah dan jingga.
Fenomena ini dapat dilihat dalam lukisan Munch dengan penggunaan warna-warna merah, yang menciptakan suasana yang menakutkan.
BACA JUGA: Kemenag Tegur Keras Maskapai Garuda, Efek Mesin Pesawat Jemaah Haji UPG-05 Rusak
BACA JUGA: Wakil Direktur Inter Milan Impikan Temukan Pemain Seperti Javier Zanetti di Bursa Transfer
Letusan Krakatau pada 1883 adalah bencana alam yang mengerikan dan menakutkan.
Mungkin pengalaman kolektif ketakutan dan kengerian yang dirasakan oleh masyarakat saat itu mempengaruhi Munch dalam mengekspresikan rasa takut dalam karyanya.
Inspirasi untuk Topeng Ghostface di Film Scream
Lukisan the scream karya Edward Munch dianggap telah menginspirasi pembuatan topeng ghostface dalam film scream.
Film ini dirilis pada tahun 1996, di mana topeng ini menjadi simbol utama antagonis dalam ceritanya.
Sejak saat itu, topeng Ghostface menjadi terkenal di kalangan pecinta film horor, cosplay, dan penggemar Halloween.
Topeng Ghostface pertama kali dikembangkan oleh Fun World.
Topeng ini pada awalnya diluncurkan sebagai bagian dari seri Fantastic Faces untuk jenis produk baru pada momen Halloween di tahun 1991 dan 1992.
Desain topeng Ghostface dengan wajah pucat, mata besar yang terbuka lebar, serta mulut terbelalak ini memang sepintas mirip dengan sosok yang ada di lukisan edward munch.
Seoerti juga dalam lukisan munch, topeng ini menggambarkan kengerian dan ketakutan yang mendalam.
Pengguna topeng Ghostface dalam film scream dapat menyelinap ke dalam karakter yang seram dan misterius.
Lukisan The Scream karya Edward Munch adalah karangan yang penuh dengan dorongan emosional dan ekspresi yang kuat.