RADARTASIK.COM - Juventus bisa dibilang sebagai tim underdog menjelang final Coppa Italia, terutama setelah meraih hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka di Serie A.
Namun, gol awal dari Dusan Vlahovic, yang memanfaatkan umpan Andrea Cambiaso, menjadi pembeda utama dalam pertandingan final Coppa Italia dini hari tadi menghadapi Atalanta.
Seperti biasa, Juventus kemudian berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang.
Hanya ada sedikit peluang bagi Atalanta saat tendangan Ademola Lookman dan Fabio Miretti hanya membentur tiang gawang, tetapi kiper Juventus, Mattia Perin, tidak terlalu banyak mendapat ujian sepanjang pertandingan.
BACA JUGA:Wakil Direktur Inter Milan Impikan Temukan Pemain Seperti Javier Zanetti di Bursa Transfer
Usai pertandingan, Allegri menyatakan kebahagiaannya atas hasil tersebut dan menyatakan bahwa dalam situasi sulit, DNA pemenang Juventus menjadi pembeda.
“Di Juventus, kemenangan adalah yang terpenting. Saya sangat bahagia untuk para pemain, mereka melakukan pekerjaan bagus, membuat klub dan fans bahagia,” kata Allegri kepada Sport Mediaset.
“Saya sangat senang dengan malam ini, karena tidak pernah mudah untuk menang, tapi itu ada dalam DNA Juventus,” lanjutnya.
Kemenangan ini juga mencatatkan sejarah bagi Allegri sebagai pelatih pertama yang memenangkan Coppa Italia lima kali, semuanya saat memimpin Juventus.
BACA JUGA:Daftar Pemain Gagal AS Roma Era Tiago Pinto yang Bernilai 110 Juta Euro
Prestasinya ini melampaui Roberto Mancini dan Sven-Goran Eriksson, yang masing-masing hanya mencapai empat kali kemenangan.
Di sisi lain, Atalanta yang lebih diunggulkan sangat berharap untuk memenangkan trofi kedua dalam sejarah mereka setelah Coppa Italia 1963.
Namun, Juventus berhasil mematahkan harapan tersebut dengan gol awal dari Dusan Vlahovic pada menit keempat, yang berhasil lolos dari jebakan offside. Situasi ini sesuai dengan strategi Max Allegri yang mengandalkan pertahanan yang kokoh setelah memimpin.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini juga kembali gagal meraih gelar pertamanya dan mengakui timnya bermain sangat baik, tapi Juventus bertahan sangat kokoh setelah unggul 1-0.
“Kami menghadapi lawan kuat yang memimpin lebih dulu dan bertahan dengan sangat baik. Saya pikir Atalanta bermain bagus, kami mengambil inisiatif dalam waktu lama dan tidak bisa menciptakan banyak peluang mencetak gol, tapi masih punya peluang untuk membalikkan keadaan,” ucap Gasperini kepada Sport Mediaset.