BALI, RADARTASIK.COM – Sukses memikat pengguna ponsel di Jakarta, Sharp mulai garap pasar smartphone Bali.
Smartphone Head Division PT Sharp Electronics Indonesia Ardy menjelaskan alasan Sharp menetapkan kota Denpasar, Bali sebagai kota tujuan pemasaran baru.
Menurut dia, tahun 2024, jumlah masyarakat Bali mencapai 4.433.300 juta jiwa. Pada triwulan 1 tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata juga mencapai 5,98%.
Angka tersebut, tambah dia, melampaui pertumbuhan ekonomi secara nasional yang hanya menyentuh 5,11%.
BACA JUGA: Laga Persib di Championship Series Liga Dipastikan Menggunakan VAR, Ini Persiapan dari PT LIB
Dengan melihat kondisi penduduk dan pertumbuhan ekonomi tersebut, Sharp optimistis memilih Denpasar, Bali sebagai kota tujuan ekspansi pasar setelah Jakarta.
Alasan lainnya, fitur-fitur HP AQUOS series sangat cocok dengan karakter dan kebutuhan masyarakat Bali yang senang melakukan fotografi dan aktivitas di luar ruang.
Ardy menerangkan saat ini smartphone bukan sekadar sebagai alat komunikasi, namun sudah menjadi bagian gaya hidup.
Saat ini smartphone memiliki perluasan fungsi menjadi kamera, perangkat menonton konten, belajar, bekerja hingga bermain game.
BACA JUGA: Deal! Gerindra dan PDI Perjuangan Bersama di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Koalisi Besar Bertambah
Data website perdagangan internasional Insider the Monkey tahun 2023 menunjukkan Indonesia masuk dalam 10 negara dengan pengguna ponsel terbanyak di dunia.
Fitur Unggulan Sharp AQUOS
Sharp AQUOS series memiliki beberapa fitur unggulan. Misalnya, smartphone entry level yaitu Sharp AQUOS V7 dan Sharp AQUOS V6 5G memiliki layar lebar dan baterai berkapasitas besar sehingga cocok bagi pelajar dan gamer.
Harga Sharp AQUOS V7 Plus hanya dibanderol Rp 1.499.000 hingga Rp 1.699.000. Sedangkan harga Sharp AQUOS V6 5G dibanderol Rp 1.299.0000. Untuk kelas mid range, harga Sharp AQUOS Sense 8 dibanderol Rp 5.999.000.
BACA JUGA: Kejaksaan Agung Berduka, Jampidum Fadil Zumhana Meninggal Dunia, Pernah Tangani Kasus Ferdy Sambo