"Jemaah haji kita ini menunggu puluhan tahun untuk berangkat, jadikanlah perjalanan ibadah ini pengalaman terbaik dalam hidupnya. Cerita bahagia jemaah haji Indonesia adalah kebahagiaan kita semuanya," sambungnya.
BACA JUGA: Aturan SMMPTN-Barat 2024 Unsil, Lengkap dengan Jadwal, Biaya Pendaftaran dan Program Studi
BACA JUGA: Polisi di Kota Tasikmalaya Bersama Tim Gabungan Simulasi Penanganan Banjir
Arsad berharap seluruh petugas harus ramah dan responsif. Petugas juga harus memitigasi tiap kemungkinan persoalan yang muncu.
"Setiap keluhan jemaah harus direspons dengan cepat, setiap potensi masalah segera harus diselesaikan," tegas Arsad.
Untuk memaksimalkan layanan kepada jamaah selain harus melaporkan kinerja hariannya melalui platform yang sudah dibuat, kinerja petugas pun akan dipantau oleh tim pengendali petugas.
"Jadi nanti akan melakukan penilaian. Bahkan jika didapati petugas tersebut tidak berkinerja baik, akan mendapatkan sanksi mulai dari teguran hingga dipulangkan ke tanah air sebelum pelaksanaan puncak haji," kata Arsad.
Rencananya para petugas haji Daker Madinah dan Bandara akan diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA 980.
Rombongan ini diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 11.55 WIB menuju Bandara International King Abdul Aziz di Jeddah.
Sementara itu, pada 15 Mei 2024 akan menyusul diberangkatkan 414 petugas haji yang akan bertugas di daerah kerja Makkah.