BANJAR, RADARTASIK.COM-- Guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang penanganan pertolongan pertama, Relawan Jabar Bergerak (Jaber) Kota Banjar ikuti pelatihan.
Sebanyak 21 relawan Jaber Kota Banjar antusias mengikuti pelatihan penanganan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan dan lainnya.
"Pelatihan ini untuk para relawan bagaimana cara pertolongan pertama ketika mendapati warga yang sedang sakit," ucap Ketua Jaber Kota Banjar Ari Faturohman Selasa 7 Mei 2024.
Seperti pelatihan pertolongan pertama ketika ada warga yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan atau terjatuh dari ketinggian.
BACA JUGA: Ancang-Ancang Ini Harga BBM Pengganti Pertalite yang Lebih Ramah Lingkungan
Selain itu, para relawan Jaber Kota Banjar juga dilatih bagaimana cara pertolongan pertama ketika mendapati warga tenggelam.
Yakni dengan cara menekan bagian dada korban memompa menggunakan kedua tangan, agar saluran pernapasan yang sempat terhambat berfungsi kembali.
"Kita ingin berdayakan, relawan Jaber termasuk supir semuanya harus mendapatkan pelatihan pertolongan pertama," ujarnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut para relawan Jaber selalu sigap ketika dibutuhkan oleh masyarakat dan mengutamakan kepentingan sosial dibandingkan pribadi.
BACA JUGA: Atalanta Tekuk Salernitana 2-1, Mimpi AS Roma ke Liga Champions Terancam
BACA JUGA: Rombongan Menteri Agama Terbang ke Tanah Suci, Mengecek Persiapan Akhir Layanan Haji 2024
Menurut dia, relawan yang mengikuti pelatihan sebanyak 21 orang dibawa dua tahap, pertama kemarin (Senin 6 Mei) dan terakhir hari ini (Selasa 7 Mei).
Pelatihan dilaksanakan di RS PMC Banjar dengan melibatkan dokter muda yang ahli dibidangnya dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar sebagai narasumber dan pelatih.