Pos 5 Pantai Pangandaran Diusulkan untuk Diberi Pembatas, Antisipasi Hal ini Agar Tak Terulang
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Ada usulan untuk memberi batas di pos 5 Pantai Barat Pamgandaran, yang sudah menelan banyak korban.
Salah seorang pengusaha wisata Pangandaran, Adnan (34), mengusulkan adanya pembatas seperti tambang atau yang lainya, di pos 5 Pantai Pangandaran.
"Kayanya dikasih pembatasa aja, supaya wisatawan tidak berenang di pos 5," paparnya saat ditemui di Pantai Barat Kamis 2 Mei 2024.
Terang dia, disamping memberi pembatas, harus ada baliho yang dipasang disana. "Jadi wisatawan juga bisa lihat larangan itu," terangnya.
BACA JUGA:Mudah! Cara Beli Pulsa di myBCA Lintas Provider untuk Nomor Sendiri atau Orang Lain
Menurut dia, di area pos 5 memang dikenal memiliki arus kuat dan seperti ada palung yang dalam.
"Jadi kadang-kadang si arus itu muter, jadi kalau ada yang kebawa, pasti digulung ombak," tambahnya.
Hal senada dituturkan Darsih (56), pedagang kopi di lokasi tersebut. Dia setuju jika pos 5 dikasih pembatas. "Supaya tidak ada yang nyelonong berenang," tuturnya.
Ia mengakui sudah beberapa kali menyakiskan adanya kecelakaan di pantai ini.
BACA JUGA:KPU Kota Banjar Tetapkan 30 Anggota DPRD Terpilih Hasil Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya
"Padahal orang pantai (lifeguard) sering woro-woro (pengumuman, red), tapi ada aja yang berenang," tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Tonton Guntari menandaskan, pemberian batas di pos 5 sangat tidak mungkin.
"Kalau pakai kayu atau apapun akan mepengaruhi estetika (keindahan pantai)," tandasnya.
Ia mencontohkan bagaimana cagar alam diberi batas menggunakan kayu di pantai, untuk mencegah rusa dan monyet kabur.