RADARTASIK.COM – Sebagian masyarakat masih sering kebingungan dengan perbedaan motor listrik dengan sepeda listrik.
Maklum saja keduanya sama-sama mengandalkan energi listrik sebagai sumber tenaga. Meskipun secara fungsi, desain maupun aturan penggunaannya berbeda.
Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, mari simak bahasan perbedaan motor listrik dan sepeda listrik!
Apa itu sepeda listrik? Sepeda listrik atau dikenal dengan sebutan e-bike merupakan sepeda yang dilengkapi dengan motor listrik.
Motor listrik memberikan asisten kekuatan tambahan saat menggowes. Perangkat ini sangat berguna terutama saat menanjak atau bersepeda jarak jauh.
Saat menggunakan sepeda, pengendara masih harus menggowes untuk bergerak namun dengan usaha yang lebih ringan.
Motor pada sepeda listrik biasanya memiliki batas kecepatan tidak lebih dari 25 km per jam untuk menjaga keselamatan dan mematuhi regulasi.
Lalu apa itu motor listrik? Motor listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya digerakkan motor listrik tanpa memerlukan gowes.
BACA JUGA: Seorang Bocah Kota Tasikmalaya Jadi Korban Pelecehan Seksual Setelah Kenalan di Aplikasi Game
Dalam hal operasional, motor listrik mirip dengan motor bensin namun lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas.
Dibanding sepeda listrik, motor listrik dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh per pengisian ulang baterai.
Berbagai fitur modern seperti sistem pengereman regeneratif, layar digital bahkan konektivitas smartphone sering kali disematkan pada motor listrik.
Jadi, perbedaan utama motor dan sepeda listrik adalah metode pengoperasian sepeda listrik memerlukan pengayuhan. Sedangkan motor listrik beroperasi dengan throttle atau pedal gas layaknya motor konvensional.