Ketika Bima tiba di hadapan gurunya, Dorna merasa terkejut melihat bahwa Bima masih hidup dan dalam keadaan baik-baik saja.
BACA JUGA: Bukti Nyata Tentara Siliwangi Manunggal Bersama Rakyat, Membangun Jalan di Kota Banjar
BACA JUGA: Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Diedukasi Kebencanaan
Keheranan Dorna semakin bertambah saat mendengar cerita Bima mengenai keberhasilannya membunuh dua raksasa sakti penjaga hutan.
Meskipun begitu, karena Bima belum berhasil mendapatkan Tirta Perwita yang diminta oleh gurunya.
Maka Dorna memerintahkan Bima untuk mencarinya lagi di tengah lautan tanpa menggunakan kapal.
Bima pun menjelajahi lautan dengan perjuangan yang hebat dan menggunakan ajian jalasegara yang diberikan batara bayu.
Dengan kesaktian yang dimiliki Bima itu dia mampu menyelami lautan.
Ketika sampai di tengah samudera, bima bertemu dengan seekor ular naga yang dikenal sebagai Naga Ambarnawa.
Sama seperti raksasa-raksasa sebelumnya, Naga Ambarnawa mencoba menghadang Bima dan ingin memangsanya.
Bima tidak gentar dan menantang naga itu untuk berduel. Pertarungan sengit tak terelakkan, dan akhirnya Bima berhasil mengalahkan dan membunuh Naga Ambarnawa.
Ketika sampai di pantai, Bima melihat sesosok makhluk yang mirip dengan dirinya, namun dalam ukuran yang jauh lebih kecil. Sosok kecil tersebut adalah Dewa Ruci.
Terjadi percakapan antara Bima dengan Dewa Ruci, dia menyuruh Bima untuk masuk ke dalam tubuhnya.
Sekali lagi Bima dibuat bingung, karena bagaimana mungkin dirinya yang bertubuh besar biasa masuk ke tubuu Dewa Ruci yang berukuran lebih kecil.
Singkat cerita, akhirnya Bima memasuki tubuh Dewa Ruci melalui telinga, dia segera merasakan perubahan yang luar biasa.
Tubuhnya berubah menjadi energi dan ia merasakan dirinya menyatu dengan keberadaan Dewa Ruci.