RADARTASIK.COM— Kisah Bima bertemu dengan Dewa Ruci bermula saat dirinya diberi perintah oleh Pandita Dorna untuk mencari Tirta Perwita.
Karena kepatuhannya pada Pandita Dorna, yang tak lain adalah gurunya sendiri, Bima melaksanakan titah tersebut tanpa mempertanyakan maksudnya.
Dalam cerita wayang, dikisahkan sifat dan karakter Bima seperti berani, teguh, kuat, tabah, patuh, jujur dan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.
Bima dikenal juga dengan nama Bratasena atau Werkudura, yang merupakan anak kedua Prabu Pandu dan Dewi Kunti, ia adalah salah satu dari satria pandawa.
BACA JUGA: 10 Ribu Batang Rokok Ilegal Gagal Beredar di Kota Tasikmalaya, Satpol PP dan Bea Cukai Gencarkan Razia
BACA JUGA: Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Diedukasi Kebencanaan
Perjalanan Bima mencari tirta perwita, membuatnya harus menjelajahi hutan-hutan bernama Tibrasara dan Reksamuka.
Hutan-hutan tersebut sangat berbahaya dan sulit dilalui, namun Bima tetap gigih untuk menemukan tirta perwita sesuai perintah gurunya.
Sayangnya, di kedua hutan tersebut, ia tidak berhasil menemukan air, tetapi justru bertemu dengan dua raksasa yang menyeramkan dan memiliki kekuatan besar, bernama Rukmuka dan Rukmala.
Ternyata, perintah gurunya untuk mencari Tirta Perwita itu hanyalah sebuah tipuan, agar Bima tidak ikut dalam perang Baratayuda.
Dorna beranggapan bahwa Bima akan mati atau dikalahkan oleh kedua raksasa yang kuat tersebut. Namun, anggapan dorna meleset.
Bima justru menantang raksasa tersebut untuk berduel dan akhirnya berhasil mengalahkan dan membunuh kedua raksasa yang sakti tersebut.
Mengingat Bima tidak berhasil menemukan air prawitosari di hutan, ia membuat keputusan untuk meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke guru Pandita Dorna.