Mereka berhamburan keluar rumah. “Antara sadar dan mimpi, kaget mendengar suara gemuruh dan getaran kuat,” pengakuan Melly, warga Baitul Marhamah 1 Sambongjaya.
Dia yang baru terlelap tidur panik dan berupaya keluar dari rumah.
BACA JUGA:Kota Yogya - Bandara YIA Lebih Cepat Pakai Kereta Dibanding Kendaraan Darat, Ayo Mau Pilih Mana?
Anaknya yang kecil langsung dibopongnya dari tempat tidur berlari ke keluar rumah.
Tetangganya yang masih terjaga juga sama berlari keluar rumah. Untungnya di perumahan tersebut tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa itu.
Dampak gempa beberapa saat kemudian saling kabar info melalui WhatsApp Group (WAG).
Dilaporkan misalnya gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya bagian atapnya roboh.
BACA JUGA:Semakin Siang Makin Ramai, Wahid Ambil Formulir Penjaringan PKB untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya
Gempa berkekuatan 6,5 SR itu juga dirasakan di wilayah Sumedang, Kuningan, Cirebon, Bandung, juga Bogor.
“Terasa gede banget. Aquarium saya ukuran 150 cm x 59 cm sampai tumpah airnya,” ujar Andi, warga Kota Bogor.
Warga di Jawa Barat, terutama di dekat titik pusat Gempa Garut berharap tidak ada gempa susulan.
Pantauan Radartasik.com sampai pukul 00:40 WIB alhamdulillah tidak terjadi gempa susulan. Warga yang awalnya di luar rumah sudah kembali masuk rumah melanjutkan istirahatnya.