"Kemarin kami melihat Carlo Ancelotti untuk yang ke-100 kalinya mencapai semifinal Liga Champions, sehingga sekolah sepak bola Italia akan selalu menyediakan pelatih yang menarik," ungkapnya.
"Kami melihat para pelatih muda memiliki ide-ide yang berbeda, karena mungkin mereka telah dipengaruhi oleh tren dalam satu dekade terakhir, sedangkan para pelatih yang lebih tua akan tetap berpegang pada ide-ide yang membuat mereka memenangkan banyak trofi," tuturnya.
"Kami dulu mengatakan sekolah Italia adalah yang terbaik dalam hal taktik, dan mungkin itu sedikit berlebihan, tapi kami tentu saja melihat banyak ide menarik muncul dan mantan pemain seperti saya sangat ingin melakukan pekerjaan menarik ini," pungkasnya.
AS Roma memiliki peluang lolos ke babak final karena akan menghadapi Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa.