Jauh berbeda masa 15 tahun silam. Sebelum PT Kereta Api Indonesia (KAI) dibenahi.
Penumpang di dalam kereta berjubel. Bahkan hingga ada yang naik di atap gerbong.
Di dalam kereta juga tidak nyaman. Penumpang berjubel membuat keadaan di dalam kereta semerawut, kotor, cenderung jorok.
Kalau mau buang air ke toilet siap-siap saja dengan aroma bau pesing yang menyengat.
Tidak hanya kebersihan, keamanan penumpang pun rawan jadi sasaran kejahatan.
Pencopet-pencopet kala itu leluasa beroperasi di dalam kereta api.
Jadwal kereta api pun jangan harap tepat waktu seperti sekarang ini.
Kereta molor jadwal sudah bukan hal aneh lagi. Terima saja.
Pembenahan perkeretaapian Indonesia mulai dibenahi era Direktur Utama dijabat Ignasius Jonan.
BACA JUGA:7 Jenis Burung dengan Kicau Paling Merdu Harga Terjangkau, Apakah Kamu Tertarik Memeliharanya?
Menteri BUMN-nya Sopiyan Jalil kemudian dilanjutkan Dahlan Iskan, begitu serius melakukan pembenahan sarana transportasi masal itu.
Hasilnya sekarang dapat dinikmati. Naik kereta api angat nyaman.
Sekalipun kelas ekonomi. Ber-AC, penumpang sesuai ketersediaan kursi, jadwal kedatangan dan keberangkatan tepat waktu, dan aman dari pencopetan.