Jadi tidak perlu heran jika kamu menemukan anabul tiba-tiba diam lalu menjulurkan lidahnya.
Anabul mungkin mencium aroma asing sehingga menjulurkan lidah untuk mencari tahu sumber asal bau asing tersebut.
BACA JUGA: Tempat Pengisian BBM di Jalur Wisata Tasikmalaya, Ayo Wisata ke Pantai Selatan Tasikmalaya
Respons tersebut dikenal dengan flehmen yang memungkinkan udara untuk melewati organ vomeronasal yaitu organ penciuman yang terletak di dasar rongga hidung.
3. Terkena Sengatan Panas
Saat cuaca panas kucing sangat sering menjulurkan lidah. Itu pertanda bahwa anabul kepanasan atau terkena sengatan panas (heatstroke).
Ini bisa terjadi ketika kucing berada di dalam mobil dan di luar ruangan dengan kondisi suhu panas ekstrem, sehingga membuat anabul tidak kuasa menahan rasa panas tersebut.
Suhu tubuh kucing bisa melebihi 40 derajat celcius saat terkena heatstroke dan terjadilah peradangan di seluruh tubuhnya.
Bahkan di kasus serius, peradangan akibat sengatan panas bisa berujung pada kegagalan organ dalam sampai berpotensi menyenabkan kematian.
Ciri kucing terkena heatstroke selain menjulurkan lidahnya, napasnya juga akan lebih cepat, denyut nadinya cepat, lidahnya memerah bahkan yang paling parah bisa muntah.
Jika itu terjadi langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke tempat air mengalir.
BACA JUGA: Saat Perjalanan Menuju Destinasi Wisata Pantai di Tasikmalaya, Ini yang Harus Diperhatikan!
Kamu bisa juga membasahi handuk atau kain, kemudian basahi bagian punggung dan perut anabul.
Kemudian segera cari perawatan ke dokter hewan, jika anabul masih menjulurkan lidahnya.
4. Benda Asing Memasuki Mulutnya
Kucing bisa saja tidak sengaja menjilat cairan pembersih rumah tangga sehingga mereka akan menjulurkan lidahnya demi menghilangkan zat beracun tersebut.