Kombes Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jawa Barat menjelaskan krionologi kecelakaan maut tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah dan Muhammadiyah Ciamis Bakal Sama Penetapan Idul Fitri 1445 Hijriah
BACA JUGA: Asep Sopari Dapat Lawan Tanding Serius untuk Tiket Gerindra di Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya
Menurutnya, saat itu Grand Max awalnya berusaha menepi di bahu jalan di jalur contra flow.
Akan tetapi di saat yang bersamaan ada bus yang tidak bisa menghindari Grandmax itu.
"Mobil Grand Max yang berada di jalur contra flow arah Cikampek mengalami trouble. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta," sebutnya.
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Selanjutnya juga ada satu terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," ujarnya.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di KM 58 tol Jakarta-Cikampek melibatkan 3 kendaraan.
Adapun waktu kecelakaan terjadi Senin pagi di KM 58 Jakarta-Cikampek.
Sementara 3 kendaraan menjadi korban kecelakaan yakni Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, dan bus.
Mobil Daihatsu Grand Max dan Daihatsu Terios terbakar.
Mobil Grand Max sepenuhnya terbakar, sementara Terios terbakar di bagian depan hingga membuat kepulan asap ke udara.
Berita ini telah tayang di disway.id dengan judul, Innalillahi! Kecelakaan 3 Kendaraan Tol Jakarta Cikampek KM 58, Seluruh Penumpang Gran Max Tewas