Roberto Sosa: Juan Jesus Tidak Ingin Membuat Kekacauan, Dia Bahkan Ingin Melindungi Acerbi dan Inter

Jumat 29-03-2024,02:00 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Roberto Sosa menyatakan, “Juan Jesus tidak ingin menciptakan segala kekacauan ini; bahkan, ia ingin melindungi Acerbi dan Inter Milan.”

Dalam sebuah wawancara dengan TVPlay, Roberto Sosa, mantan penyerang Udinese dan Napoli, memberikan ulasan tentang perselisihan antara Acerbi dan Juan Jesus. 

Sosa mengungkapkan bahwa sebenarnya Juan Jesus tidak menginginkan masalahnya dengan Francesco Acerbi menjadi sebesar ini. 

Ia bahkan menegaskan bahwa Juan Jesus adalah seorang pria yang sangat baik dan berusaha melindungi Acerbi serta Inter Milan.

BACA JUGA:Lomba Lagu Religi Bersama H Ivan Dicksan di Radar TV Gali Potensi Diva Tasikmalaya

"Juan Jesus merasa sedih. Seharusnya saya tidak mengatakan ini, tetapi saya berkesempatan bertukar pesan dengannya,” kata Sosa seperti dikutip dari Tuttomercato. 

“Dia merasa tidak nyaman karena dia adalah pria baik yang tidak ingin menciptakan kekacauan ini,” lanjutnya. 

“Dia ingin semuanya tetap di lapangan, bahkan ingin melindungi Acerbi dan Inter," paparnya.

Di sisi lain, Stefano Impallomeni, seorang jurnalis Italia, menyatakan bahwa meskipun keputusan hukum telah diambil, tetapi dari sudut pandang moral, masih banyak hal yang belum terpecahkan dalam kasus Acerbi.

BACA JUGA:Sebelum Membawa Kucing Mudik Lebaran, Simak Dulu 7 Tips Biar Si Mpus Nyaman Selama Perjalanan

Ia menyoroti bahwa dalam konteks kasus ini, tidak terlihat ada pihak yang benar-benar menang, dan masih ada ketidakjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. 

Ketidakhadiran seorang pengacara yang mendampingi Juan Jesus selama proses hukum juga menjadi pertanyaan besar mengenai keadilan dalam kasus tersebut.

"Ada sedikit pemahaman yang dapat kita peroleh. Saya berharap mendapatkan klarifikasi langsung dari Acerbi dan Juan Jesus, karena kita masih tertinggal dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka," ucap Impallomeni.

"Meskipun keputusan hukum telah diambil, dari sudut pandang moral, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab," tambahnya. 

"Dalam kasus ini, semua pihak tampaknya merugi. Juan Jesus menderita kerugian, karena pada awalnya ia menganggap insiden tersebut hanya sebagai peristiwa biasa di lapangan, sedangkan Acerbi kemudian mengklaim tidak bersalah dan menolak tuduhan rasialis, yang pada akhirnya memicu reaksi dari Juan Jesus," ungkapnya.

Kategori :