RADARTASIK.COM – Inter ingin merayakan scudetto di hadapan fans AC Milan sebagai ajang belas dendam dan ambisi pribadi sebagian pemain Nerazzurri.
Keunggulan 14 poin dari AC Milan yang menempati posisi kedua membuat pesta Scudetto dalam Derby della Madonnina pada 23 April mendatang bukanlah sekadar khayalan bagi Inter Milan.
Tim yang dipimpin oleh Simone Inzaghi telah menempati posisi puncak klasemen dengan keunggulan yang tak terbantahkan atas pesaing terdekatnya, AC Milan, yang terus berusaha mengejarnya.
Meskipun Derby masih jauh, Nerazzurri bertekad untuk menghadapi setiap pertandingan dengan serius untuk menjaga jarak dari pesaing di bawahnya.
Dengan rivalitas yang kuat antara kedua klub, terutama setelah AC Milan merayakan scudetto dua musim lalu dengen mengejek Inter Milan, pemikiran untuk merayakan gelar di depan para penggemar Rossoneri pasti melintas di pikiran setiap anggota tim Nerazzurri.
Jika Lautaro dan rekan-rekannya dapat mempertahankan selisih poin antara 13 dan 15 dari AC Milan, mereka dipastikan akan merayakan Scudetto saat kedua tim bertemu.
Bahkan hasil imbang pun sudah cukup bagi Inter Milan untuk meraih bintang kedua jika selisih poinnya antara 16 dan 18.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, merayakan Scudetto di depan para penggemar AC Milan akan menjadi pencapaian yang istimewa bagi Nerazzurri.
BACA JUGA:Oknum Anggota Ormas Keroyok Seorang Satpam di Tasikmalaya, 13 Orang Ditangkap
Momen ini juga akan mengukuhkan supremasi mereka di kota Milan dan menegaskan dominasi mereka dengan mengalahkan bintang rival sekotanya tersebut.
Selain berambisi untuk mencapai rekor 100 poin, ada juga tujuan pribadi bagi sebagian pemain Inter untuk membungkam para penggemar AC Milan di kandangnya sendiri.
Nama pertama yang jelas dalam daftar tersebut adalah Hakan Calhanoglu, yang menjadi korban ejekan dari para penggemar AC Milan saat mereka merayakan scudetto sebelumnya.
Selain Calhanoglu, Dimarco dan kapten Lautaro juga berharap untuk mencapai tujuan tersebut, terutama setelah sang kapten terlibat dalam perdebatan jarak jauh dengan legenda AC Milan, Billy Costacurta.