"Harapannya ada solusi. Karena saat ini selain harga gabah mahal susah didapatkan," kata dia.
BACA JUGA: Penantian Sebentar Lagi Xiaomi 14 Bakal Rilis di Indonesia pada 26 Maret
BACA JUGA: Viman Alfarizi Ramadhan Minta Restu Muhammadiyah untuk Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto menyebut Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini terus berupaya mencari solusi agar harga kebutuhan pokok tersebut lebih murah, termasuk harga beras.
"Saat ini kita tengah mencari permaslahan mengapa harga sembako itu bisa mahal,” ujarnya.
“Jangan sampai hanya solusi menurunkan harganya saja, bila pribahasa memadamkan kebakaran yang hanya cukup menyemprotkan ari lalu padam, untuk kebutuhan pokok tidka seperti itu," jelas dia.
Bahkan, untuk menekan menemukan permaslahan itu, Bupati Tasikmalaya memerintahkan Sekda membentuk Satgas Pangan khusus untuk mencari penyebab kenaikan bahan pokok itu.
"Dengan satgas itu nantinya akan diketahui penyebab kenaikan harga itu, apakah karena produksi berkurang, kelangkaan, retribusi dan lainnya," kata Ade Sugianto.
Dia pun cukup miris dengan harga bahan pokok tersebut, apalagi Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan juara TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) terbaik di Jawa dan Bali.
"Makanya itu harus betul-betul menjadi perhatian. Apalagi sementara informasi yang saya dapatkan bahwa kenaikan itu karena kelangkaan, termasuk beras," ujarnya.