Doa Ramadhan Hari Ke-12: Pesan dan Hikmah yang Terkandung di Dalamnya
RADARTASIK.COM— Memulai 10 hari kedua di bulan ramadhan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kulitas ibadahnya, memperbanyak doa, termasuk memanjatkan doa ramadhan hari ke-12.
Banyak sekali hikmah dari doa-doa ramadhan yang kita panjatkan, apalagi di bulan suci ini banyak waktu yang mustajab untuk berdoa.
BACA JUGA: Viman Alfarizi Ramadhan Minta Restu Muhammadiyah untuk Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
BACA JUGA: Upaya Stabilitas Harga Beras, Disperindag Garut Lakukan Operasi Pasar Murah di Tiap Desa
Doa Ramadhan Hari Ke-12:
اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ
Allâhumma zayyinî fîhi bissitri wal ‘afâf wasturnî fîhi bilibâsil qunû’i wal kafâf wahmilnî fîhi ‘alal ‘adli wal inshâf wa Wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu bi’ismatika ya ‘ismatal khâifîn
Artinya : Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan Perlindungan-MU, Wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.
Berikut ini adalah makna dan kandungan doa ramadhan hari ke-12:
1. Aib dapat diartikan sebagai suatu cela atau keadaan yang mengacu pada keburukan seseorang, baik berupa perilaku buruk, kesalahan, rahasia yang memalukan, atau perbuatan yang melanggar norma sosial atau agama.
Di mana kondisi tersebut jika diketahui oleh orang lain dapat menimbulkan rasa malu atau ketidaknyamanan dan bahkan merusak reputasinya.
Menutup aib itu diharuskan, baik aib sendiri maupun orang lain. Sebagaimana yang diaabdakan oleh Rasulullah Saw: