Tidur yang lebih dalam, sekitar 25% dari total waktu tidur kucing, adalah saat dimana kucing bermimpi.
Pada saat tidur ini, cakar dan otot-otot wajah kucing dapat terlihat berkedut-kedut, menunjukkan bahwa mereka sedang mengalami mimpi.
Menurut Michel Jouvet, otak kucing mengeluarkan listrik bertegangan rendah dan cenderung mengedipkan mata serta otot yang rileks saat fase ini.
Meskipun demikian, seiring bertambahnya usia, fase REM dalam otak kucing cenderung menurun, membuatnya jarang bermimpi setelah dewasa.
BACA JUGA: Smartphone Terbaru Nokia N Gage QD 2024 dengan Layar AMOLED dan Kamera 108MP Harganya Cuma Segini
Hal yang Kucing Mimpikan
Kucing biasanya bermimpi tentang aktivitas sehari-hari atau lingkungan sekitarnya.
Mereka mungkin bermimpi bermain dengan kucing lain, makan makanan favoritnya, atau bermanja-manja dengan tuannya.
Bahkan, penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kucing mungkin memimpikan visual tentang pengalaman baru-baru ini atau di masa lalu.
Jika kucingmu tidur dengan posisi meringkuk, mungkin saja sedang bermimpi tentang berburu atau berkelahi.
T.J Banks, penulis buku tentang tingkah laku kucing, menjelaskan bahwa kucing juga dapat mengalami mimpi buruk.
Kucing yang memiliki pengalaman traumatis atau fobia cenderung lebih sering mengalami mimpi buruk.
Mereka mungkin mengeluarkan suara depresif atau bahkan bangun dalam keadaan ketakutan.
BACA JUGA: Italia Vs Venezuela: Luciano Spalletti Ungkapkan Alasan Memilih Immobile Daripada Scamacca
Namun, mimpi buruk kucing sebenarnya dapat membantu mereka dalam bertingkah laku.