Bahaya Bulu Kucing bagi Anak, Kenali Penyakit yang Bisa Ditularkan dan Cara Pencegahannya
RADARTASIK.COM - Apakah si kecil suka bermain dengan kucing? Meskipun kucing dianggap lucu dan menggemaskan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait dengan interaksi anak dengan bulu kucing.
Banyak orang tua khawatir tentang potensi bahaya yang mungkin terjadi jika anak mereka berinteraksi dengan bulu kucing.
Mari kita telusuri lebih dalam mengenai bahaya bulu kucing bagi anak.
BACA JUGA: Zakat Fitrah Ditetapkan 2,5 Kilogram Beras, Baznas Kota Tasikmalaya Ikuti Keputusan Jawa Barat
Alasan Bulu Kucing Berbahaya Bagi Anak
Bulu kucing mengandung parasit dan bakteri yang dapat menempel padanya.
Meskipun bulu kucing sama seperti rambut manusia yang mengandung keratin dan tidak dapat dicerna, bahaya sebenarnya terletak pada kemungkinan anak kecil terkena cacing atau parasit saat tak sengaja memakan bulu kucing.
Risiko ini meningkat jika kucing tidak sehat atau tidak diberi obat cacing secara teratur.
Penyakit yang Dapat Ditularkan Bulu Kucing
1. Penyakit Cakar Kucing (Cat Scratch Disease)
Penyakit ini disebabkan bakteri Bartonella Henselae yang dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran kucing. Gejalanya termasuk munculnya benjolan kecil, mual, muntah, demam, dan radang.
2. Kurap
Ringworm atau kurap merupakan penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui bulu kucing. Gejalanya meliputi adanya lingkaran kecil pada kulit yang gatal, berwarna coklat, dan bersisik.