Lokasi Ngabuburit saat Ramadhan di Tasikmalaya Jangan Dibiarkan Macet ketika Pemburu Kuliner Beraksi
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Bulan Ramadhan menjadi momen penting bagi perekonomian dengan peningkatan perputaran uang, terutama dalam sektor kuliner dan jajanan berbuka puasa.
Namun, pemerintah harus tetap waspada dan jangan lengah agar pelaku usaha tidak beroperasi sembarangan. Peningkatan jumlah pedagang di berbagai tempat strategis seperti bahu jalan dan trotoar terjadi selama bulan Ramadan.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya, H Abun Bunyamin mengakui bahwa bulan Ramadhan memberi dorongan positif bagi dunia usaha dengan meningkatnya perputaran uang, terutama di sektor kuliner.
'Khususnya di sektor kuliner dan jajanan-jajanan untuk buka puasa. Biasanya itu yang dicari sambil ngabuburit,” paparnya, kemarin Kamis 14 Maret 2024.
Dalam menyambut musim buka puasa bersama, restoran memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendapatan tambahan. "Jangan heran kalau rumah makan pada penuh,” terangnya.
Namun, penting bagi pemerintah untuk mengawasi agar kegiatan usaha tidak mengganggu ketertiban umum, terutama dalam hal pengaturan PKL dan parkir.
"Mendekati Lebaran makin besar lagi potensinya, dari mulai pakaian sampai parsel, bahkan sembako," tambahnya.
BACA JUGA:Antisipasi Perang Sarung, Polisi di Banjar Ingatkan Orang Tua Awasi Pergaulan Anaknya
"Jangan sampai jalan jadi macet karena kebanyakan PKL di bahu jalan, atau yang parkir sembarangan," sambungnya.
Pemerintah, termasuk Dinas KUMKM Perindag, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, perlu bekerja ekstra untuk menjaga ketertiban di ruang publik selama bulan Ramadhan.
Hal ini bertujuan agar situasi tetap terkendali dan nyaman bagi masyarakat. "Pemerintah tetap harus ada agar situasi ini tidak kebablasan dan malah berdampak negatif yang lebih besar," katanya.
Selain itu, pengawasan terhadap kualitas produk kuliner juga penting untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.