RADARTASIK.COM – Mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi, mengungkapkan bahwa dia tidak mengharapkan Inter Milan menjadi begitu kuat dan dominan musim ini.
Dalam wawancara dengan Sky Sport, legenda sepakbola Italia tersebut memberikan pandangannya tentang kinerja Inter Milan dan Juventus dalam kompetisi Serie A.
Lippi menyatakan bahwa dia terkejut dengan dominasi Inter Milan di bawah asuhan pelatih Simone Inzaghi saat ini dibandingkan dengan tim pesaing lainnya.
Meskipun Inter Milan menunjukkan keunggulan besar dalam peringkat dan tampil dengan performa yang mengesankan, Lippi berharap akan adanya lebih banyak persaingan dari tim-tim lain di liga.
"Saya tidak mengharapkan Inter menjadi begitu kuat dan dominan seperti ini. Saya berharap ada sedikit lebih banyak persaingan," ujar Lippi seperti dikutip dari Tuttomercato.
"Mereka bahkan menang 4-0 dalam pertandingan melawan Lecce dengan menggunakan 8-9 pemain yang jarang bermain. Semua yang mereka lakukan sangat tepat," tambahnya.
Lippi juga mengomentari penampilan Juventus dalam kompetisi dan merasa terkejut dengan perbedaan yang signifikan antara Juventus dan Inter Milan, meskipun keduanya berada dalam jarak yang sangat dekat dalam klasemen liga.
"Saya berharap mereka sedikit lebih maju. Saya tidak mengharapkan perbedaan yang sedemikian besar antara Juventus dan Inter pada titik ini dalam kompetisi," katanya.
BACA JUGA:Laporan Dugaan Politik Uang Pemilu 2024 di Ciamis Terus Diproses Bawaslu, ini Perkembangannya
Sementara itu, penyerang legendaris Fabrizio Ravanelli menggambarkan Juventus sebagai "salju yang terpapar sinar matahari Inter Milan" saat hadir di acara Pressing di saluran Italia 1.
Menurut Ravanelli, Juventus mengalami penurunan performa yang drastis setelah kalah dari Inter Milan. Dia juga melihat ketidakpuasan para pendukung terhadap penampilan Juventus dalam empat pertandingan terakhir, meskipun meraih kemenangan atas Frosinone.
"Pendukung tidak puas dengan penampilan Juventus, terutama dalam empat pertandingan terakhir. Setelah pertandingan melawan Inter, Juventus terlihat seperti salju yang mulai mencair di bawah terik matahari," ucap Ravanelli.
"Meskipun berhasil meraih kemenangan atas Frosinone, penampilan mereka hanya memiliki satu aspek positif, yaitu kemenangan. Juventus tidak tampil sesuai dengan standar Juventus," tambahnya.
Ravanelli juga membahas kemungkinan kepergian Allegri dari Juventus, menyatakan bahwa pelatih tersebut mungkin akan meninggalkan klub jika tidak mendapat kepastian tentang peningkatan kualitas tim untuk bersaing di Liga Champions dan Serie A musim depan.
"Allegri adalah sosok yang sukses dan pelatih yang cerdas. Bagi saya, hal terpenting untuk musim depan adalah apakah dia yakin bahwa Juventus, dengan beberapa tambahan pemain, dapat bersaing di Liga Champions dan Serie A," ulasnya.
"Saya ragu Allegri akan menerima kembali sebuah tim seperti ini untuk musim depan. Saya pikir dia menginginkan kepastian dengan adanya kedatangan pemain berkualitas tinggi," tuturnya.
"Saya tidak yakin bahwa Allegri akan bertahan di kursi pelatih Juventus," pungkasnya.