"Citanduy Festival ini salah bentuk promosi dan salah satunya dengan mengadakan event ini (Cifest, Red)," ujar Kadispora Kota Banjar Dedi Suardi, Minggu 25 Februari 2024 kepada awak media.
Dia menerangkan, Cifest salah satu event untuk menarik wisatawan luar Banjar datang ke Kota Banjar, sekaligus hiburan untuk masyarakat.
Terbukti dengan diadakannya event Cifet ini bisa menarik wisatawan datang baik lokal hingga luar daerah Kota Banjar.
Pasalnya, Banjar salah satu kota yang dibelah oleh Sungai Citanduy. Sehingga Pemkot Banjar sangat perlu mengangkat potensi yang ada.
BACA JUGA:Nokia 9 Ultra dengan Layar Super AMOLED Super Smooth Scroll Tiktok dan Instagram jadi Lebih Nyaman
"Kita (Banjar) tidak punya laut (kayak Pangandaran), dan candi (di Jawa Tengah). Tapi kita punya Sungai Citanduy untuk promosi wisata," terangnya.
Dia berharap event Cifest ini akan terus diselenggarakan, terlebih sejak dulu ingin memiliki wisata Banjar Waterway (pusat kuliner terapung.
Hal itu sudah sering digaungkan dikepemimpinan periode sebelumnya untuk memanfaatkan potensi yang ada.
Namun hal tersebut baru sebatas rencana karena pembangunan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya dan Ciamis,belumn selesai dibangun.
Ketika Bendungan Leuwikeris selesai pertengahan tahun ini, Pemkot Banjar sudah melakukan kajian agar bisa terwujud.
Terlebih perencanaannya akan sama seperti di Swiss, tentu untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerjasama stakeholder terkait lainnya.
"Harapan kami kedepan ada Banjar Waterway (wisata perahu terpung di Sungai Citanduy), tapi nanti setelah Bendungan Leuwikeris selesai dibangun. Karena arusnya nanti stabil (bisa diatur)," tegasnya.
Lanjut dia, lomba dayung ini diikuti peserta antar OPD, kelurahan dan desa yang ada di Kota Banjar dalam memeriahkan Hari Jadi ke-21 Kota Banjar.
Diakuinya Cifest digelar sampai malam hari dan puncaknya nanti malam (Minggu 25 Februari 2024 malam) di area parkir Terminal bus tipe A Banjar.