Bahan Bakar Hidrogen Lebih Murah Dibanding Listrik dan BBM, Ini Perbandingannya
RADARTASIK.COM – PT PLN dan PT Pertamina terus mengembangkan bahan bakar hidrogen untuk kendaraan kecil maupun besar.
Selain ramah lingkungan dan cadangannya melimpah, diklaim bahan bakar hidrogen lebih murah dibanding listrik dan BBM (bahan bakar minyak).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan perbandingan harga bahan bakar hidrogen, listrik dan BBM fosil.
BACA JUGA: AS Roma Singkirkan Feyenoord Melalui Adu penalti, Daniele De Rossi: Akhirnya Kutukan Ini Berakhir
Menurut dia, biaya penggunaan BBM sekitar Rp 1.300 per km. Kalau menggunakan EV home charging sekitar Rp 350 - Rp 400 per km.
Jika menggunakan ultra fast charging sekitar Rp 550 per km. Jika menggunakan hidrogen, biayanya hanya sekitar Rp 276 per km.
Kelebihan lainnya, tambah dia, kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi melalui impor sehingga dapat menggerus devisa negara.
Sedangkan hidrogen, menurut dia, seratus persen menggunakan produk dalam negeri dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Ditanya Resep untuk Menghentikan Inter Milan, Ini Jawaban Kiper Lecce
BACA JUGA: Persebaya Hapus Mimpi Bobotoh Persib soal Bruno Moreira, Siapa Pengganti David da Silva Musim Depan?
Jika menggunakan 1 liter BBM, maka emisi yang dikeluarkan sebesar 2,4 kg. Jadi, untuk 1 km sekitar 240 gram. Kalau emsi hidrogen sudah nol karena menggunakan green hydrogen.
Saat ini produksi hidrogen mencapai 128 ton per tahun. Jumlah itu bisa menyediakan energi untuk 438 mobil dengan pengurangan BBM 1,59 juta liter per tahun dan penurunan emisi 4,5 juta kg per tahun.
Pemilihan hidrogen sebagai energi masa depan yang ramah lingkungan juga dibenarkan Senior Manager PLN Nusantara Power Up Muara Karang Mulyono.