RADARTASIK.COM - Alessandro Florenzi menyatakan “Kami bukan superstar saat menang dan bukan pecundang saat kalah” jelang laga antara Rennes vs AC Milan, Jumat, 23 Februari pukul 00.45 WIB.
Sebelum pertandingan melawan Rennes dalam leg kedua babak playoff Liga Europa, Alessandro Florenzi menekankan pentingnya tetap fokus dan tidak meremehkan lawan, meskipun AC Milan unggul 3-0 di pertemuan pertama.
Florenzi mengakui bahwa tim sangat kecewa setelah menelan kekalahan dari Monza di Serie A dan menyatakan AC Milan akan menghadapi Rennes tanpa memikirkan keunggulan di pertemuan pertama.
"Kami baik-baik saja, tentu saja kami kesal dan kecewa dengan Monza tetapi seperti yang selalu saya pikirkan, perlu keseimbangan dalam kemenangan dan kekalahan,” kata Alessandro Florenzi dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:Yann Sommer Ungkapkan Rahasia Sering Nganggur Saat Kawal Gawang Inter Milan
“Kami bukan superstar saat menang, kami bukan pecundang saat kalah. Kami kalah karena beberapa kejadian dan kesalahan kami. Besok akan menjadi pertempuran dan kami harus bermain tanpa terlalu memikirkan hasil leg pertama," lanjutnya.
Dia juga menegaskan bahwa setiap pemain di tim adalah pemain inti dan menolak anggapan kekalahan dari Monza karena Pioli terlalu banyak menurunkan pemain cadangan.
"Saya rasa tidak, ketika Davide bermain, saya juga harus merasa seperti cadangan... Tetapi saya tidak merasa sebagai cadangan, saya merasa sebagai pemain inti seperti yang dirasakan semua orang lain,” ujarnya.
“Kami harus memberikan yang terbaik, kami adalah pemain yang kuat dan kami harus membuktikannya di lapangan," tambahnya.
BACA JUGA:AS Roma Vs Feyenoord, Bryan Cristante: Kami Ingin Kembali ke Final Liga Europa dan Memenanginya
Meskipun AC Milan dianggap sebagai salah satu favorit, Florenzi tak mau berfikir terlalu jauh ke depan dan memilih fokus pada pertandingan satu demi satu.
"Pertama-tama kita fokus ke pertandingan besok, saya tidak suka berpikir terlalu jauh ke depan. Kita pikirkan satu pertandingan demi satu pertandingan meskipun kita tahu bahwa kita adalah tim yang kuat yang bisa meraih sesuatu yang penting," ucapnya.
Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa pemain muda seperti Leao masih memiliki potensi untuk berkembang lebih lanjut walaupun kadang bermain buruk.
"Ia masih muda dan bersemangat untuk belajar, kadang-kadang ia bangun dengan suasana hati yang buruk tapi itu wajar. Dia agak seperti seorang seniman, tapi dia adalah orang pertama yang menyadari bahwa masih ada banyak ruang untuk peningkatan," paparnya.
Terakhir, Florenzi mencatat bahwa kekalahan dari Monza tidak boleh menjadi alasan bagi tim untuk merosot karena mereka adalah AC Milan yang selalu punya semangat untuk meraih kemenangan di lapangan.