RADARTASIK.COM – Rafael Leao mengatakan, "Saya dan Theo Hernandez bisa bermain dengan mata tertutup," usai membawa AC Milan gebuk Rennes 3-0 di babak playoff Liga Europa.
AC Milan unggul melalui dua gol Ruben Loftus-Cheek dan menutup kemenangan dengan gol yang dicetak oleh Rafael setelah melakukan umpan satu dua dengan Theo Hernandez.
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Leao mengaku senang bisa mengakhiri paceklik golnya selama sebulan dan mengaku sudah tahu Theo akan berlari ke arah mana jika memberinya bola.
"Saya memang rindu mencetak gol, tapi saya tetap memberikan assist dan saya bahagia untuk tim, karena sepak bola adalah olahraga kolektif. Tentu saja, sebuah gol membantu kepercayaan diri Anda," kata Leao kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA:Tak Ingin Ada Perang Saudara, Romelu Lukaku Lakukan Selebrasi Todong Pistol di Kepala
"Di Eropa dan Serie A, para penggemar mendukung saya ketika saya mengalami momen sulit, mereka memberi saya kekuatan, jadi saya harus berterima kasih kepada mereka dan rekan satu tim saya. Mereka adalah keluargaku," lanjutnya.
"Theo memudahkannya, kami memahami satu sama lain dengan sangat baik, ketika dia memberi saya bola, saya sudah tahu ke mana dia pergi. Ketika saya mulai berlari dari belakang, tidak ada yang bisa menghentikan saya," ujarnya.
"Saya pikir kami bisa bermain dengan mata tertutup, mudah bermain dengan rekan setim seperti dia dan saya sangat beruntung memiliki rekan setim dengan kualitas seperti ini," ungkapnya.
Namun, Leao mengaku sulit untuk mengejar Inter Milan yang berada di puncak klasemen Serie A walaupun AC Milan telah memenangkan lima dari enam pertandingan kompetitif terakhir dan hanya ditahan imbang 2-2 oleh Bologna di Serie A.
"Masih banyak pertandingan yang harus dijalani, kami tahu ini sulit, tapi bukan tidak mungkin," ucap Leao.
"Kami harus konsentrasi dari awal hingga akhir, kami melakukannya dengan baik, kami kuat dan memiliki kepercayaan diri untuk mencapai puncak," tambahnya.
Terakhir, ia mengaku baik-baik saja setelah keluar lebih awal dan terlihat di bangku cadangan dengan beberapa perban yang diikatkan ke betisnya.
"Itu hanya memar, aku baik-baik saja," pungkasnya.