Geng Motor Kembali Bikin Onar, Serang Warga Tasikmalaya yang Lagi Ronda dan Akan Beli Rokok di Minimarket
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Geng motor diduga kembali bikin onar di Tasikmalaya. Kali ini, mereka menyerang warga yang hendak membeli rokok di sebuah minimarket di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Minggu 11 Februari 2024 kemarin.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok geng motor menyerang warga di depan minimarket. Mereka bahkan melemparkan kursi minimarket.
Selain itu, geng motor tersebut juga melempari minimarket dengan batu yang mengenai beberapa orang. Akibatnya, satu warga mengalami luka di kepala dan harus menjalani 9 jahitan.
BACA JUGA:Tips Sederhana Sunmori Biar Tetap Keren dan Aman
Korban kebrutalan geng motor, Tia Maulana alias Ebot (28) mengatakan, sebelum kejadian dia bersama tiga warga lainnya hendak membeli rokok ke minimarket saat sedang melakukan ronda malam.
Setibanya di minimarket, mereka berpapasan dengan sekelompok geng motor. Kemudian, geng motor tersebut mengubah arah dan membawa massa lebih banyak serta melempar batu kepada warga.
"Saya ingin membeli rokok setelah berkeliling meronda. Saat baru sampai di minimarket, kami berhadapan dengan sekelompok geng motor. Mereka melemparkan batu kepada warga dan kembali dengan lebih banyak orang," ujar Tia kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Senin 12 Februari 2024.
"Tidak ada permasalahan sebelumnya. Mereka menyerang warga, dan di minimarket juga ada yang terlibat dalam bentrokan. Sekitar 15 motor terlibat dalam penyerangan," sambungnya.
BACA JUGA:Utang Jamkesda Tak Kunjung Dibayar Pertanda DPRD Tasikmalaya Tak Mampu Intervensi Pembayaran
Tia menerangkan, geng motor tersebut mengenakan pakaian serba hitam dan masker. Para pelaku terlihat masih remaja. Saat kejadian, Tia dan warga lainnya menyelamatkan diri ke dalam minimarket.
Namun, karena geng motor tersebut menyerang secara membabi-buta, warga terpaksa melakukan perlawanan. Akibatnya, Tia harus menjalani perawatan medis dan menjalani 9 jahitan di kepala karena terkena lemparan batu.
"Mereka terlihat masih remaja. Tidak semua dari mereka memakai atribut, tapi ada satu orang yang mengenakan helm dengan nama salah satu geng motor," terangnya.
Setelah kejadian, korban bersama warga lainnya melaporkan insiden tersebut ke Polisi. Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, membenarkan adanya laporan tersebut.