BACA JUGA:Masuk Masa Tenang Pemilu 2024, Kapolres Banjar Ajak Petugas TPS Jaga Kesehatan
Durian itu dijajakan penjualnya di tepi jalan antara Cibalong – Karangnunggal.
Andreas pun mengakui kalau durian lokal yang disantapnya memang manis dan lezat.
Syamsul Ma’arif warga Kota Tasikmalaya, salah seorang penikmat durian Sukaraja menuturkan keunikan buat tersebut di akun facebook-nya.
“Meskipun tidak sebesar durian Montong, durian produk petani di Kecamatan Sukaraja dikenal kecil, mungil tapi manisnya wow!” kata Syamsul.
BACA JUGA:Pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran Gunakan Tarif Parkir Jalan Umum, Kok Bisa???
BACA JUGA:Rasa Durian Lokal Tasikmalaya Berbeda-Beda, Ada yang Manis, Legit hingga Renyah
Syamsul mengibaratkan durian lokal Tasikmalaya dari Sukaraja bagaikan kecantikan gadis desa yang penuh pesona.
Rini yang tinggal di Perum Baitul Marhamah Sambongjaya Kota Tasikmalaya, dalam sepekan ini suka membawa durian lokal Tasikmalaya.
Begitu tiba di rumah langsung diserbu warga penggemar durian.
Banyak tetangganya yang membeli. Ada juga yang kehabisan karena terlambat.
BACA JUGA:MURMER, Ini Harga Durian Tasikmalaya yang Rasanya Manis dan Bulatannya Besar, Tertarik Mencoba?
Sabtu, 10 Februari 2024, Rini membawa lagi 150 buah durian lokal Tasikmalaya ke rumahnya.
Seperti yang sudah-sudah mobilnya yang memuat ratusan durian lokal Tasikmalaya itu diserbu ibu-ibu dan bapak-bapak di perum tersebut yang gemar makan durian.
Dia menjualnya Rp 100 ribu untuk 3 butir durian.