RADARTASIK.COM – Gelandang legendaris, Luigi Di Biagio, menyatakan, "Pertandingan melawan Inter Milan bukanlah ujian yang sesungguhnya bagi AS Roma."
Dalam sebuah wawancara dengan TvPlay, Luigi Di Biagio, yang merupakan mantan gelandang AS Roma, membahas kiprah Giallorossi bersama Daniele De Rossi saat ini.
Dia menyebut pekerjaan De Rossi sebagai pelatih sangat baik dan mencatat bahwa pengganti Mourinho itu mungkin telah menempatkan beberapa pemain di posisi yang lebih sesuai dengan karakteristik mereka.
Di Biagio juga mengakui bahwa perubahan pelatih seringkali membawa dorongan semangat positif, meskipun ia menekankan bahwa pertandingan melawan Inter bukanlah ujian yang sesungguhnya.
BACA JUGA:Thiago Motta Jadi kandidat Pertama Pengganti Stefano Pioli di AC Milan
Ia melihat adanya perbedaan kualitas antara kedua tim, walaupun menyadari bahwa banyak perbincangan mengenai perebutan gelar scudetto karena pertandingan ini melibatkan dua klub besar di Serie A.
"Saat ini De Rossi sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mungkin dia menempatkan beberapa pemain di posisi yang lebih sesuai dengan karakteristik mereka,” kata Luigi Di Biagio dikutip dari Tuttomercato.
“Ketika ada pergantian pelatih, biasanya ada dorongan semangat, yang sangat positif,” lanjutnya.
“Pertandingan melawan Inter bukanlah ujian yang sesungguhnya, dalam hal hasil yang positif, akan kembali dibicarakan tentang gelar juara karena karakteristik Roma, namun kita harus adil dan akan ada pertandingan yang menarik,” ulasnya.
BACA JUGA:Makin Pede, Pemasaran dan Pengemasan Aren Kampung Dumaring Kian Lebih Baik
“Ini bukanlah tes nyata karena tim-timnya begitu tidak seimbang tetapi Roma bisa mendapatkan keuntungan," tambahnya.
Luigi Di Biagio juga memperingatkan untuk lebih berhati-hati dalam memberikan penilaian kepada De Rossi. Ia mengingatkan bahwa pasti ada sesuatu yang salah mengingat Mourinho berhasil memberikan gelar Eropa untuk AS Roma, namun Giallorossi tiba-tiba tampil sangat buruk.
"Apakah hanya pergantian pelatih yang dibutuhkan?" tanya Di Biagio.
"Sekarang semuanya terlihat mudah, sekarang terlihat bahwa Mourinho menjadi kurang bagus dan De Rossi menjadi fenomena tetapi kita harus berhati-hati dalam membuat penilaian seperti itu,” ujarnya.
“Kita tidak boleh melupakan dua final yang dicapai dengan jenis kestabilan tertentu, sebagai seorang pendukung saya akan menghargainya, tetapi di liga, kita harus melakukan lebih baik dari posisi keenam terakhir,” tuturnya.