Pembayaran Uang Ganti Rugi Tol Getaci di Kabupaten Garut Kembali Dimulai, Giliran Desa Sukamukti yang Cair
GARUT, RADARTASIK.COM - Proyek Tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah proses pembebasan lahannya di Kabupaten Garut kembali dimulai.
Pada termin pertama ini, ada empat kecamatan yang terlintasi Tol Getaci di Garut. Yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, Leuwigoong dan Banyuresmi. Dengan total sebanyak 17 desa.
Sampai dengan saat ini proses pembebasan lahan sudah terjadi dan telah sampai ke pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).
BACA JUGA:Mantap Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Tumbuh Double Digit, Tembus Rp777 Triliun
Setelah Desa Karangmulya, Mandalasari, Hegarsari di Kadungora, Leles, Kandangmukti di Kecamatan Leles, Tambaksari, dan Margacinta di Leuwigoong kali ini proses UGR itu telah berjalan di Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi.
Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut Muhamad Rahman mengatakan, pembayaran UGR ini berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah sampai hari ini berjalan lancar," katanya, Selasa 6 Februari 2024.
Terang dia yang juga kepala BPN Garut, untuk di Sukamukti ini hampir semuanya menerima UGR. Kalau ada yang masih belum menerima UGR itu dikarenakan masih ada dokumen yang harus dilengkapi.
Pelaksanaan pembayaran UGR di Sukamukti dilaksanakan selama dua hari bertempat di aula desa. "Dua hari kegiatannya. Hari ini ada 163 bidang dengan total nominal yang dibayarkan Rp 84,7 miliar," terangnya.
BACA JUGA:Paulo Dybala Ungkapkan Perbedaan Mourinho dan De Rossi: Daniele Membawa Antusiasme
Ia berharap pembangunan Tol Getaci ini bisa berjalan sesuai dengan rencana. Kemudian masyarakat yang menerima UGR bisa mempergunakan uangnya dengan sebijak-bijaknya.
Kepala Desa Sukamukti Dadan Hamdani mengaku bersyukur karena akhirnya proses pencairan UGR Tol Getaci ini terlaksana.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu kelancaran pembayaran UGR tanah proyek strategis nasional Tol Getaci," tuturnya.
Jelas dia, di wilayahnya proses tersebut tidak menemui kendala yang berarti. Hanya saja hari ini ada yang belum bisa terrealisasi proses pencairannya, karena berkaitan dengan administrasi.
BACA JUGA:Kondisi Terkini 5 Kereta Api yang Diadang Banjir Menurut Penjelasan PT KAI