“Kami harus menunjukkan lebih banyak semangat untuk menyelamatkan diri. Saya pikir kami berlari lebih sering daripada mereka, namun Roma pandai membuat kami kehabisan tenaga,” tambahnya.
“Kami perlu mengubah pola permainan kami. Sekarang kami memiliki Mina, yang menurut saya menjadi salah satu pemain kunci. Dia melakukan tugasnya dengan sangat baik dalam menghadapi Lukaku,” jelasnya.
“Saat skor menjadi 3-0, saya berpikir untuk mengganti pemain yang menurun performanya dengan orang-orang yang bisa memberikan kontribusi positif bagi tim. Mina seharusnya bergabung dengan tim sejak awal musim ini, namun sekarang kami bisa mengandalkannya,” tambahnya.
Terakhir, Ranieri menyatakan keyakinannya bahwa De Rossi adalah kandidat yang cocok untuk menjadi pelatih AS Roma. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pujian yang diberikan oleh pendukung tuan rumah untuknya.
“Saya mendengar sorakan tersebut di Sky karena saya terlalu fokus pada pertandingan, namun saya sangat berterima kasih atas dukungan mereka,” katanya.
“Saya pikir De Rossi sudah ditakdirkan untuk menjadi pelatih. Dia adalah kapten masa depan, dan sepertinya peran pelatih sangat cocok baginya,” tuturnya.
“Saat di SPAL, dia masih menjadi mantan pemain, namun sekarang ia tampaknya sudah sangat berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai pelatih. Saya bisa melihatnya dengan jelas,” pungkasnya.