RADARTASIK.COM - Daniele De Rossi ingin AS Roma bermain seperti tim “Bajak Laut” saat menghadapi Salernitana karena anak asuhnya selalu tampil loyo di laga tandang.
Langkah pertama Daniele De Rossi sebagai pelatih AS Roma akan diuji saat timnya bertandang melawan Salernitana dini hari nanti.
Setelah debut manis di Olimpico dan pertandingan uji coba internasional dengan Al Shabab, pertandingan tandang di Stadion Arechi melawan Salernitana menjadi ujian sesungguhnya bagi AS Roma.
Selama masa kepelatihan Jose Mourinho, AS Roma hanya mengumpulkan delapan poin dari sepuluh pertandingan di luar Olimpico yang membuat Mourinho menyebut banyak pemainnya "kekurangan kehangatan ibu" saat bermain di luar kandang.
BACA JUGA:Paolo Di Canio: Kristjan Asllani Tidak Tampil Cemerlang, Tapi Sukses Gantikan Barella dan Calhanoglu
Namun, De Rossi memiliki pandangan berbeda, ia menyebut "saya ingin tim bajak laut" dan meyakinkan bahwa anak asuhnya tidak memilki masalah mental saat bermain tandang.
"Saya melihat pemain dengan mental yang kuat yang telah membawa kami ke final di Eropa. Spinazzola dan Cristante memenangkan Euro di tanah Inggris," ujarnya dikutip dari Tuttomercato.
"Kemudian ada fase musim di mana kami seperti ini, tapi saya yakin memiliki tim besar dengan mental yang kuat," tandasnya.
De Rossi tampak ingin merubah pendekatan yang berlawanan dengan Mourinho yang biasanya menciptakan strategi ketegangan untuk membangkitkan semangat pemainnya.
Mantan kapten AS Roma ini terlihat lebih cenderung melindungi pemainnya sambil berharap meraih kemenangan tandang ketiga musim ini di Serie A (dua kemenangan sebelumnya melawan Cagliari dan Sassuolo).
De Rossi mengakui bahwa pertandingan melawan Salernitana "tidak akan mudah," namun ia meminta anak asuhnya bermain untuk para penggemar yang tidak bisa melakukan perjalanan tandang untuk mendukung timnya.
Pelatih baru AS Roma ini juga tersenyum dengan pulihnya Dybala, Huijsen, dan Mancini, ditambah dengan kembalinya Aoaur dari Piala Afrika.
Oleh karena itu, melawan Salernitana, ia akan mempertahankan formasi 4-3-3 dengan Kristensen sebagai bek kiri menggantikan Spinazzola yang cedera, Karsdorp di kanan, dan pasangan bek tengah Mancini-Llorente.
Di lini depan, AS Roma akan tetap mengandalkan tridente Dybala, Lukaku, dan El Shaarawy untuk menjaga harapan mereka lolos ke Liga Champions musim depan.