Jadi, biarkan saja daging ayam itu apa adanya, untuk menghindari perkembangan bakteri yang bisa mengakibatkan basi.
2. Masukkan ke Dalam Plastik
Daging ayam kampung yang hendak dijadikan stok dan disimpan di dalam kulkas, sebaiknya dibungkus pakai plastik terlebih dahulu.
Jika anda memiliki alat untuk mengedapkan udara di dalam plastik, maka itu lebih baik.
Penambahan wadah khusus juga sangat bermanfaat dalam proses penyimpanan. Semacam box plastik seperti box mika,thin wall ata menyimpan daging ayam kampung yang benar u semacamnya, untuk mewadahi daging yang sudah dibungkus tadi.
Hal ini berguna untuk mengurangi aroma tidak sedap dari daging ayam yang kita simpan, terlebih saat pintu kulkas dibuka.
3. Tentukan Lamanya Penyimpanan
Langkah selanjutnya adalah menentukan waktu penyimpanan dengan membaginya ke dalam kategori waktu dimasak.
Dari sekian banyak daging ayam kampung yang akan kita simpan di dalam kulkas, tentunya kita memiliki rencana untuk memasaknya kapan.
Sebagai contoh dalam waktu dua hari ke depan anda akan memasak daging ayam kampung, maka pisahkan daging ayam yang akan diolah dalam waktu dekat itu berikut porsinya dalam satuan gram atau kilogram.
Bisa jadi anda menyimpannya di bagian yang paling depan, karena mudah diambil.
Sementara itu daging ayam kampung yang tidak akan dimasak dalam waktu dekat bisa disimpan di bagian belakang.
Membubuhkan tulisan rencana waktu memasak pada plastik pembungkus daging ayam sangatlah membantu anda. Jadi jangan ragu untuk melakukannya.
4. Simpan Daging Ayam Kampung di Dalam Freezer
Menyimpan daging ayam kampung di dalam freezer dengan cara yang benar seperti yang telah dibahas pada langkah-langkah sebelumnya bisa membuat lebih tahan lama dan tetap aman dikonsumsi
Di dalam freezer daging ayam mentah bisa bertahan kurang lebih 6-9 bulan. Sedangkan untuk daging matang ketahanannya berkisar antara 2-6 bulan.