”BSI menyambut baik adanya wacana ini, tentu hal ini semakin membuka peluang kepemilikan rumah. Dimana kepemilikan rumah pertama menjadi peluang besar bagi BSI untuk segmen pembiayaan BSI Griya Simuda yang memang targetnya adalah anak-anak muda. Karena hal tersebut dapat semakin membuka peluang bagi anak muda untuk bisa memiliki rumah,” tuturnya.
Rencana skema tenor pembiayaan perumahan hingga 35 tahun juga merupakan salah satu langkah pemerintah secara bertahap menuju zero backlog pada 2045. Angka backlog hunian di Indonesia masih mencapai 12,71 juta unit hingga 2021.
Sentimen pasar properti pada 2024 di dalam negeri sendiri diproyeksikan terbilang positif, termasuk dari sisi tingkat suku bunga.
Sejumlah pelaku usaha properti menilai perbankan tidak jor-joran menaikkan suku bunga KPR. Persaingan antarbank cukup sehat, sehingga cicilan pinjaman yang diberikan tetap realistis untuk menjaga kenyamanan nasabah.
Dia menerangkan KPR BSI hingga September 2023 menyentuh angka Rp 51,2 triliun atau tumbuh 10,6% year on year (YoY).
Pada tahun 2023, kualitas KPR BSI sekitar 2% atau lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menggambarkan pembiayaan KPR BSI tumbuh dan sustain dengan kualitas pembiayaan yang baik.