Mahfud MD Janji Hapus Utang Petani, Nelayan dan Sejahterakan Guru Ngaji saat Orasi di Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Cawapres nomor Urut Tiga yang merupakan pasangan Ganjar Pranowo, Mahfud MD, mengaku akan menghapus utang petani, nelayan dan sejahterakan guru ngaji.
Hal itu diteriakan dia saat melakukan orasi di panggung kampanye terbuka Senam Sehat dan Tasyakuran Harlah Partai Hanura ke-17 di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu 27 Januari 2024.
"Bagi para petani dan nelayan yang sekarang punya utang ke pemerintah diberi kredit terus macet gak bisa bayar karena sesuatu hal, semua utangnya akan dibebaskan," ujar Mahfud dihadapan ribuan massa.
BACA JUGA:Francesco Colonnese: Hadapi Duet Lautaro dan Thuram, Lini Pertahanan Fiorentina Harus Sempurna
Dalam orasinya itu, Mahfud juga menerangkan bahwa pemutihan utang harus dilakukan lantaran petani dan nelayan terlilit karena kredit yang diberikan pemerintah.
"Banyak petani yang tidak bertani dengan baik karena pupuk mahal. Lalu pupuk subsidi tidak sampai ke petani. Utang-utangnya bisa dibayar oleh pemerintah diputihkan atau dibebaskan," terang Mahfud.
Dirinya punya catatan bahwa di seluruh Indonesia ini petani punya utang kepada negara karena diberi kredit lalu macet. Tersisa sekarang utang yang belum terbayar itu sebanyak Rp 688 miliar.
"Nah itu akan kami tutup. Ada yang bertanya uangnya dari mana pak? Gampang kalau itu. Korupsi di kita itu triliunan. Kalau kita menghapus korupsi sampai Rp 10 triliun misalnya, masa tidak bisa memberi Rp 688 miliar kepada para petani dan nelayan," tegasnya.
BACA JUGA:Ras Ayam Kampung yang Eksotis Memahami Keunikan Ayam Kedu
Mahfud juga mengakui, di Tasikmalaya dan sekitarnya banyak terdapat guru ngaji dan pesantren. Maka, pihaknya pun memiliki program untuk guru ngaji dan pesantren jika terpilih nanti.
"Guru ngaji akan dapat prioritas, mendapat honor yang tepat sehingga tidak terlantarkan. Bayangkan kita punya guru ngaji yang mengajarkan agama ke kita tapi tidak punya honor yang layak. Padahal ilmunya kita pakai hingga saat ini," tambahnya
Selain itu, Mahfud juga berjanji akan mendirikan fasilitas kesehatan di setiap desa. Jika ada warga desa sakit, tak perlu repot mengunjungi puskesmas di tingkat kecamatan.
"Setiap desa nanti ada puskesmas dan tenaga kesehatan untuk melayani rakyat. Orang di desa sakit, tidak usah jauh ke puskesmas kecamatan. Cukup ke puskesmas desa saja," jelasnya.