RADARTASIK.COM - Thiago Motta meminta Joshua Zirkzee hormati seragam Bologna karena sang pemain menjadi incaran Rossoneri jelang pertemuan kedua tim di San Siro.
Saat hadir dalam koneferensi pers di Casteldebole, Thiago Motta akhirnya mendapat pertanyan tentang Joshua Zirkzee yang dikabarkan akan menjadi pemain baru AC Milan musim depan.
Thiago Motta menyebut Zirkzee sebagai pemain yang berlatih dengan baik dan dapat memberikan kontribusi, namun ia meminta sang pemain untuk menghormati seragam Bologna saat menghadapi AC Milan.
"Masa depannya akan terlihat. Zirkzee adalah salah satu pemain yang selalu berlatih dengan baik, yang dapat membantu pemain lain dan juga tahu bagaimana menunjukkan kepada pemain baru apa artinya bermain untuk Bologna saat ini,” kata Motta.
BACA JUGA:Ini Skuad Masa Depan Persib yang Dilatih Sang Legenda Gilang Angga Kusumah, Kiprahnya Luar Biasa
“Dia memiliki masa depan yang cerah di depannya, tapi Yang paling penting adalah memikirkan masa kini kami, yaitu Milan, pertandingan yang harus dimainkan sepenuhnya untuk menghormati seragam Bologna," lanjutnya.
Thiago Motta menyatakan bahwa timnya dalam kondisi baik walaupun hanya meraih satu poin dalam tiga laga terakhir dan membahas pemain baru, Mihajlo Ilic, yang dianggapnya memiliki potensi besar meskipun sedikit tertinggal dalam persiapan fisik.
"Kami dalam keadaan baik dan bersiap dengan optimal, seperti biasanya. Kami akan berusaha tampil maksimal di pertandingan berikutnya, menghadapi lawan yang sangat penting," ucapnya.
Motta mengaku AC Milan sangat kuat, mengingat kekalahan 2-0 dalam pertemuan pertama musim ini dan menyebut Rossoneri sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih scudetto musim ini.
BACA JUGA:Edy Reja: Tidak Mudah Gantikan Calhanoglu, Namun Kristian Asllani Punya Kualitas Luar Biasa
"Dari semua pertandingan yang kami jalani, pertandingan pertama melawan Milan adalah salah satu di mana saya merasa sulit untuk meraih kemenangan. Mereka adalah salah satu kandidat scudetto dan selalu tampil sangat kuat," akunya.
Motta juga menekankan timnya harus bermain dengan gaya mereka sendiri dan berusaha untuk melaksanakan taktik yang telah disiapkan.
Ia juga menyatakan bahwa absennya Posch tidak akan mempengaruhi pilihan timnya, dan mereka akan memilih pemain terbaik untuk menghadapi tantangan menghadapi AC Milan di San Siro.
"Meskipun kami kehilangan Posch, pilihan tim tetap tidak terpengaruh. De Silvestri dan Corazza berada dalam kondisi baik. Seperti biasa, kami akan menurunkan tim yang menurut kami terbaik untuk menghadapi tantangan ini," katanya.
Motta kemudian menyoroti kekuatan serangan AC Milan dari sayap kiri yang ditempati oleh Rafael Leao, dan mereka berencana untuk membatasi ancaman tersebut.